Purnatugas, Nurhadi Kenang Atap Kelas UMM yang Bocor

Author : Humas | Kamis, 01 September 2016 12:15 WIB
Nurhadi (tiga dari kiri) berfoto bersama sejumlah dosen dan pejabat struktural UMM. Foto: Ade Chandra.

RABU (31/1), jajaran dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta pejabat struktural Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengikuti acara silaturrahim dan purnatugas dosen Prodi Civic Hukum FKIP UMM Drs Nurhadi MSi yang telah mengabdi di kampus ini sejak 1981.

Nurhadi dan UMM memiliki kedekatan emosi yang sangat kuat. Saat ia bergabung di UMM, kala itu kampus ini tengah melakukan perintisan. Kegiatan perkuliahan masih sulit dilakukan karena keterbatasan ruangan.

“Bukan hanya itu, ketika hujan menerpa, atap kelas seringkali bocor,” kenang Nurhadi. Alas dan lantai yang masih terbuat dari papan kayu juga menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia harus berhati-hati saat akan menempatkan kakinya pada pijakan papan agar tidak terperosok lantaran papan yang sudah reot.

Layaknya orang sukses lainnya, Nurhadi memiliki filosofi yang menjadi ciri khasnya sehingga selalu diingat dosen lainnya karena selalu ia sampaikan di berbagai forum. Filosofi hidup tersebut yaitu NK4: Niat, Kesempatan, Keberanian, Kekayaan dan Ketahanan. “Di UMM ini diniati ibadah saja, jangan hanya niat mencari uang saja,” kata Nurhadi.

Rektor UMM, Fauzan, dalam sambutannya di Auditorium UMM bercerita bahwa Nurhadi adalah dosennya, di mana beliau dikenal sebagai sosok yang tegas namun tidak pemarah. “Pak Nurhadi tetaplah bagian dari keluarga UMM, jangan sampai pensiun membuat jarak yang merenggakan silaturrahim di UMM,” tuturnya.

Bagi Rektor, yang paling penting dalam acara ini adalah merawat rasa. “Merawat rasa itu tidak mudah, apalagi di tengah-tengah keringnya hubungan. Ini adalah bentuk penghormatan atas jasa-jasa atau dedikasi yang telah dilakukan Pak Nurhadi,” imbuhnya.

Fauzan juga berpesan bahwa kehormatan itu bukan jabatan tapi kehormatan. “Kehormatan didapatkan karena diri sendiri, maka berbuatlah baik di mana saja,” tutup Rektor.

Wakil Rektor I Syamsul Arifin menganalogikan hidup Pak Nurhadi ibarat mengayuh sepeda, yang dilakukan untuk mencapai keseimbangan. “Nah, Pak Nurhadi saat ini sudah mencapai keseimbangan itu,” ujarnya mengapresiasi dosen yang telah mengabdi di UMM selama 35 tahun itu. (nov/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image