Dian Puspitasari sedang merapikan buku di Perpustakaan UMM (Foto : Syifa) |
Setelah berhasil meraih juara favorit pada ajang East Java Academic Librarian Awards di tahun 2020, Dian Puspitasari, S.AP kembali mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan meraih juara satu pada ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA). Perlombaan ini diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) secara daring melalui kanal Zoom. Adapun raihan juara tersebut diumumkan pada Senin (11/10) lalu.
Dian menceritakan bahwa persiapan lomba ini telah dilakukannya selama dua bulan. Selama persiapan tersebut, pustakawan asal Jombang tersebut aktif dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah. Selain itu Dian juga mengikuti beberapa seminar, pelatihan, serta organisasi kepustakawanan. “Di dua bulan persiapan tersebut saya menulis artikel unggulan yang akan saya sertakan dalam perlombaan. Selain itu juga menyusun portofolio secara detail dan lengkap,” ujar pustakawan UMM tersebut.
Kompetisi tersebut diikuti oleh para perwakilan pustakawan terbaik FPPTI tingkat wilayah. Dian mengatakan bahwa setelah lolos di tahap seleksi portofolio dan karya tulis unggulan, terdapat lima finalis yang masuk ke babak final. Pada sesi final, kelima finalis tersebut harus mempresentasikan tulisan unggulan mereka di depan para dewan juri.
“Tulisan unggulan yang saya sertakan pada lomba ini berfokus ke transformasi literasi informasi dengan penerapan pendampingan publikasi menuju SINTA di UMM. pengambilan tema ini didasarkan pada tranformasi literasi di perpustakaan UMM saat pandemi dan perkembangan signifikan terhadap penulisan artikel ilmiah. Diharapkan, program ini nantinya akan semakin memudahkan mahasiswa dalam penyusunan artikel ilmiah ke SINTA,” ungkap anak terakhir dari dua bersaudara itu.
Baca Juga : Mahasiswa UMM Bikin Pengawet Alami dari Umbi Kucai
Di akhir wawancara Dian mengatakan bahwa capaian prestasi ini bukan sekadar capaian personal saja, tetapi juga untuk UMM dan rekan-rekan pustakawan Jawa Timur sebagai tempat menjalin networking, sharing and caring. “Saya berharap kedepannya dapat selalu mengembangkan diri di bidang kepustakawanan. Selain itu mencoba senantiasa berinovasi dalam situasi apapun dan memiliki kebermanfaatan bagi sivitas akademika serta masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga : Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Roasting Biji Kopi Teknologi Baru
Sementara itu, Kepala perpustakaan UMM Dr. Asep Nurjaman, M.Si. mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan program, kegiatan, dan inovasi agar sejalan dengan visi misi kampus untuk go internasional. Peningkatan juga senantiasa kami laksanakan, baik di aspek SDM, kultur, dan infrastruktur. “Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas SDM kami yakni dengan berbagai pelatihan, motivasi kerja, dan memberangkatkan para pustakawan ke luar negeri agar wawasan mereka semakin terbuka,” tuturnya.
Terkait prestasi Dian, Asep merasa banga dan bersyukur salah satu pustakawan UMM mampu meraih juara satu pustakawan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa Kampus Putih benar-benar telah menyiapkan dengan baik semua aspek yang, khususnya di perpustakaan. “Ke depan, kami akna terus melakukan perbaikan, inovasi, dan pengembangan kompetensi dalam rangka mendukung visi misi universitas,” pungkasnya. (syi/wil)