Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi dan Dekan FKIP UMM Dr Poncojari Wahyono MKes saat Raker di Lombok. |
SELAMA tiga hari (5-7/2) di Kawasan Wisata Pantai Senggigi Lombok, sebanyak 80 dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Rapat Kerja (Raker) Tahunan. Raker difokuskan pada Penyusunan Capaian Pembelajaran (CPL) dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Pada kesempatan ini, juga dilakukan sosialisasi block grant penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2017-2018.
Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi yang turut hadir pada kegiatan ini menegaskan, penyusunan CPL dan RPS yang dilakukan FKIP ini harus terus didorong sebagai upaya internasionalisasi fakultas dan universitas. "Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi fokus penting, agar rasio dosen-mahasiswa ideal. Harus juga diperhatikan peningkatan kualitas dosen dengan kualifikasi doktor dan guru besar, dan bertambahnya publikasi internasional yang terindex scopus," jelas Syamsul.
Sementara itu Dekan FKIP UMM Dr Poncojari Wahyono MKes menjelaskan, perubahan penerapan kurikulum ini tentu menjadi langkah strategis FKIP sebagai pelopor pelaksanaan KPT di UMM. Dengan adanya CPL, maka standarisasi bahan kajian, proses pembelajaran, dan evaluasi menjadi lebih terukur.
Poncojari menambahkan, dengan terlaksananya KPT tahun ini, berarti mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahannya pada semester 7. "Beberapa mata kuliah dilebur menjadi mata kuliah baru, sehingga jumlah SKS yang ditempuh semakin singkat," ungkap doktor di bidang Biokimia ini. Pada sesi pemaparan RPS masing-masing prodi, semua prodi menyatakan siap memgimplementasikan KPT dengan jumlah SKS antara 140-146.
Untuk pengembangan fakultas, pengelolaan dibagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang 1 (akademik), bidang 2 (manajemen dan infrastruktur) dan bidang 3 (kemahasiswaan). Di bidang akademik, selain pendidikan dan pengajaran, FKIP tengah memperkuat kerjasama, percepatan akreditasi prodi, publikasi ilmiah dosen, pengembangan laboratorium, optimalisasi penelitian dan pengabdian masyarakat, hingga credit transfer lintas perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Sedangkan dalam hal manajemen, FKIP akan terus meningkatkan profesionalisme dosen dan karyawan, termasuk mengikutkan karyawan dalam pelatihan. Adapun bidang kemahasiswan, FKIP akan terus meningkatkan prestasi mahasiswa serta mencanangkan penulisan PKM dengan memasukkannya dalam format tugas mata kuliah. Diharapkan, bidang ini juga mampu menjadi pusat informasi beasiswa bagi mahasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
Pada kegiatan Raker ini, juga dilakukan sosialisasi block grant penelitian dan pengabdian masyarakat, yang di antaranya memuat; program pengiriman dosen ke sekolah, penelitian dan pengabdian masyarakat, lesson study, dan seminar. Termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis institusi yang berorientasi pada Standar Nasional Kompetensi Guru (SNKG). Selanjutnya, FKIP akan menjalin kerjasama dengan peserta SNKG seluruh Malang Raya untuk peningkatan kualitas guru seluruh bidang studi di FKIP.
Raker ditutup dengan launching RPS yang secara simbolis diserahkan oleh dekan FKIP kepada Wakil Rektor I, sebagai bukti kesiapan FKIP UMM menyongsong berlakunya KPT. (rin/han)