Rector Cup UMM Dorong Mahasiswa Kreatif, Cemerlang dan Inovatif

Author : Humas | Senin, 13 September 2021 17:09 WIB
Ketua panitia, Rektor dan WR 3 membuka gelaran rektor cup 2021. (Foto: Istimewa)
Asah bakat para mahasiswa baru, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelar Rektor Cup 2021. Kompetisi ini dibuka pada Sabtu (11/09) lalu dan akan dilaksanakan selama satu bulan penuh. Adapun Rektor Cup akan menyediakan 60 kategori perlombaan dari 30 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta diikuti oleh ribuan mahasiswa dari sepuluh fakultas yang ada dimiliki oleh Kampus Putih.
 
Ketua Pelaksana Rektor Cup, Setiya Yunus Saputra, M.Pd, mengatakan bahwa mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan baik, terutama di situasi pandemi seperti ini. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan bisa lebih inovatif dalam menghadapi berbagai masalah dan problematika yang ada. Maka dari itu, menurutnya, tema be creative, shine, and innovative sangat cocok dalam mendukung penyelenggaraan rektor cup 2021 tersebut.
 
“Rektor Cup bukan hanya soal menang atau kalah. Ada hal lain yang lebih penting yakni bagaimana mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada. Gelaran ini juga menjadi pintu yang bagus bagi mereka untuk menjadi duta-duta universitas yang nantinya akan berlaga di kompetisi yang lebih tinggi dan prestisius,” tuturnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Dr. Fauzan, M.P.d selaku Rektor UMM mengungkapkan hal senada. Menurutnya, gelaran ini adalah event yang penting untuk melengkapi perjalanan pendidikan para mahasiswa. Rector Cup juga dianggap sebagai ajang untuk mengidentifikasi diri, khususnya dalam minat dan bakat yang telah mahasiswa miliki.
 
“UMM sudah membukakan pintu yang lebar melalui Rektor Cup bagi mahasiswa. Maka, kami berharap para mahasiswa bisa masuk dan menjadi duta di tingkat regional, nasional maupun internasional nantinya,” tambahnya.
 
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kampus Putih senantiasa bertekad untuk mengantarkan mahasiswanya menjadi seorang pemimpin. Tidak hanya sebagai juara saja, namun lebih dari itu adalah terbentuknya sikap dan karakter tangguh, tidak mudah putus asa dan siap menghadapi beragam situasi.
 
Terakhir, Fauzan berharap seluruh peserta tidak hanya mengejar kemenangan semata. Namun juga mencoba menggapai nilai kemanusiaan. Menurutnya, menang dengan beradab lebih mulia ketimbang menang tanpa adab. “Kalah dan menang adalah suatu realitas yang tidak bisa dihindari. Tidak hanya dalam gelaran Rektor Cup saja, tapi juga dalam kehidupan nanti. Maka, belajar berkompetisi adalah kunci sukses untuk menghadapi masa depan yang selalu dinamis serta berkembang. Semoga kita bisa melahirkan dan menemukan pemimpin yang baik dari gelaran ini,” pungkasnya mengakhiri. (syi/wil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image