MAKASSAR. Malam ini (Rabu, 5/8/15), sekitar pukul 23.30 WITA, proses perhitungan perolehan suara Pemilihan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 sudah selesai. Sebanyak 2389 Muktamirin (dari PP, PWM dan PCM) pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 telah memberikan suara secara manual dan perhitungan dilakukan secara elektronik. Pemilihan dilakukan mulai pukul 08.00 - 14.00 WITA. Kemudian dilanjutkan entry data suara ke dalam software aplikasi untuk perhitungan secara elektronik. Data perolehan mulai dapat dilihat secara real time pada saat mulai entry data hingga berakhir malam ini.
Hasil perhitungan final menempatkan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP yang saat ini masih menjabat rektor UMM, pada urutan 7 dari 13 nama Ketua PP Muhammadiyah yang baru. Dengan demikian rektor UMM ini sudah resmi terpilih sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020.
"Terpilihnya Pak Rektor sebagai 13 orang Ketua PP Muhammadiyah ini patut kita syukuri. Karena warga Muhammadiyah ternyata mengapresiasi keberhasilan pak Muhadjir selama memimpin UMM, sehingga dipercaya untuk menjadi salah satu nakhoda baru bagi PP Muhammadiyah", ujar Joko Widodo, mantan PR 3 UMM. Selain itu, lanjut dia, proses pemilihan ini berlangsung lama dan ketat. Dimulai dari penjaringan yang menghasilkan 82 nama untuk dibawa ke Tanwir. Kemudian Tanwir memilih 39 nama untuk dibawa ke Muktamar. Pada pemilihan tadi pagi (5/8/15), dari 39 nama hasil Tanwir dipilih 13 nama sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
Hasil akhir perhitungan suara menempatkan Haedar Nashir (yang saat ini juga masih sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah 2010-2015) pada urutan 1. Hasil perhitungan selengkapnya sebagai berikut:
1. Haedar Nashir : 1.947
2. Yunahar Ilyas : 1.928
3. Dahlan Rais: 1.827
4. Busyro Muqoddas : 1.811
5. Abdul Mu'thi : 1.802
6. Anwar Abbas: 1.436
7. Muhadjir Effendy : 1.279
8. Syafiq Mughni : 1.198
9. Dadang Kahmad : 1.146
10. Suyatno (Rektor UHAMKA) : 1.096
11. Agung Danarto : 1.051
12. Goodwill Zubair : 1.049
13. Hajrianto Tohari : 968
Jumlah suara sah 2.389, tidak sah 38
Selanjutnya pada hari Kamis besuk (6/8/15), para ketua terpilih akan melakukan sidang-sidang untuk memilih Ketua Umum menggantikan Dien Syamsudin yang telah menjabat dua periode. (ytn).