Ribuan siswa-siswi dan sekolah Muhammadiyah dari penjuru daerah akan unjuk gigi dan bersaing dalam Muhammadiyah Education (ME) Award (Foto : Istimewa) |
Ribuan siswa-siswi dan sekolah Muhammadiyah dari penjuru daerah akan unjuk gigi dan bersaing dalam Muhammadiyah Education (ME) Award, 20 Oktober nanti. Tahun ini, ajang bergengsi tersebut akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menyediakan lebih dari 18 cabang lomba yang menarik. Adapun ME Award merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan karya para siswa.
Koordinator dari UMM Masyhud, M.Pd. mengatakan, berbagai fasilitas dan sarana prasarana di UMM sudah sangat untuk mewadahi kompetisi ini. Apalagi Kampus Putih memang seringkali menajdi tuan rumah berbagai acara menarik. Bukan hanya agenda level nasional, tapi juga internasional.
Baca juga : Simposium Bencana di UMM Beri Cara Atasi Bencana
Dengan mengusung tema ‘The Rise of Muhammadiyah Youth Generation for Future Leader’, ME Award beruapa untuk mengapresiasi kontribusi dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh generasi muda Muhammadiyah dalam dunia pendidikan.
“Para peserta yang ikut merupakan siswa dan siswi, guru, kepala sekolah, sekolah, hingga tenaga kependidikan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Terhitung ada lebih dari 18 cabang yang dilombakan dan dieprebutkan,” katanya.
Beberapa cabang lomba yang menarik di antaranya animasi dan robotika. Keduanya merupakan skill yang sangat dibutuhkan, terutama di era digital seperti sekarang. Kemudian ada juga kompetisi business plan yang diharapkan bisa memberikan output usaha-usaha menarik yang bisa dijalankan oleh warga sekolah Muhammadiyah. Selain itu adapula cabang matematika, fisika, tahfiz, pidato bahasa arab, pidat bahasa inggris dan lainnya.
Baca juga : UMM Lima Besar Kampus Terbaik Indonesia Bidang Kualitas Riset
“Dalam ME Award, juga ada cabang yang khusus untuk sekolah. Misalnya saja lomba school magazine, websote, kepala skeolah berprestasi, guru berprestasi, hingga inovas media pembelajaran digital. Semoga di ME Award kita bisa menemukan banyak bibit-bibit unggul yang bisa menjadi pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing,” pungkas Masyhud mengakhiri. (wil)