RSDC Bengkel Rinjani UMM Lahirkan Mekanik Andal dan Religius

Author : Humas | Senin, 19 April 2021 16:37 WIB
Foto bersama peserta dengan Wakil Rektor III UMM (Foto : Istimewa) 

Penyediaan pelatihan kerja menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang kemampuan masyarakat. Hal itu pula yang menjadi landasan digelarnya Rinjani Skill Development Center (RSDC), salah satu program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Bengkel Rinjani Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penutupan agenda yang bertemakan “RSDC sebagai Wahana dalam Mempersiapkan Mekanik Handal yang Terampil dan Religius” tersebut dilangsungkan pada Jumat (16/4) lalu.

Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE, MM selaku Direktur Utama Bengkel Rinjani mengungkapkan bahwa pada dasarnya RSDC merupakan sebuah lembaga pelatihan kerja dan lembaga sosial yang tidak dikomersilkan. Meski ada beberapa pengembangan dan kelas yang dikomersilkan, RSDC memiliki program tahunan yang menyasar kepada kaum dhuafa.

Ia menambahkan bahwa para peserta dilatih dan dididik selama sepuluh bulan. Adapun kurikulum disesuaikan dengan perkembangan dunia otomotif. “Kurikulum akan sedikit dibedakan. Mereka yang alumni jurusan otomotif akan mendapat kurikulum yang disesuaikan dibandingkan dengan mereka yang bukan dari jurusan otomotif,” terangnya.

Eka, panggilan akrabnya juga menandaskan bahwa nantinya program ini akan lebih menyasar mereka yang kurang mampu. Utamanya mereka yang berasal dari panti asuhan. Hal itu sesuai dengan pesan dan arahan langsung dari Dr. Fauzan, M.Pd., rektor UMM.

Baca Juga : Kajian Ramadan UMM-PWM Jatim Undang Gubernur dan Ketum PP Muhammadiyah

Ada 12 peserta yang dikukuhkan dalam agenda tersebut. Sebelumnya RSDC juga mengirimkan tujuh peserta lain untuk mengikuti pelatihan kedua yang dilaksanakan di PT Denso Indonesia, Bogor. Nantinya mereka akan ditempatkan di seluruh cabang PT Denso Indonesia. Selain belajar mengenai otomotif, peserta juga diberi materi terkait ilmu sosial serta agama. Menurut Eka, ilmu yang didapat oleh peserta seyogyanya bisa kembali diajarkan ke masyarakat luas. “Jangan pelit ilmu. Selalu tebar manfaat di manapun saudara berada,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Ahmad Juanda, AK., M.M., C.A selaku Kepala Biro Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Umum menerangkan hal yang sama. Menurutnya, ada alokasi khusus yang sudah UMM siapkan untuk program-prpgram yang tidak komersial, salah satunya RSDC. “Visi kami tentu adalah untuk memberikan bekal. Terlihat dari materi yang disampaikan, tidak hanya mengenai otomotif tapi juga keterampilan hidup. Semoga hal ini menjadi bagian dari amal yang sudah UMM usahakan,” terangnya.

Baca Juga : Mahasiswa Kembangkan Desa Wisata di Gunung Budeg Tulungagung

Di samping itu, Wakil Rektor III UMM, Dr. Nur Subeki , ST,. MT.  memberikan selamat kepada para peserta angkatan XIII 2020-2021. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa hal yang kurang dari dunia otomotif saat ini adalah kemampuan komunikasi. Jika memiliki kemampuan ini dengan baik, tentu akan menjadi modal utama para peserta dalam persaingan dunia kerja.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa keterampilan kolaborasi, kerja sama serta informasi juga menjadi hal penting yang perlu dipupuk lebih dalam. “Satu pondasi penting ketika terjun di bidang jasa adalah kepercayaan. Saudara harus menjadi orang yang jujur dan amanah ketika melayani pelanggan. Saya yakin para peserta dan alumni RSDC akan selalu bekerja dengan mengamalkan nilai-nilai kebenaran dan agama yang baik. Apalagi Jiwa pribadi Muhammadiyah juga sudah ditanamkan,” tandas Eki. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image