SCDC UMM Jadi Salah Satu Pusat Keunggulan Paling Banyak Diminati

Author : Humas | Rabu, 25 September 2024 09:10 WIB
School of Creative Digital Communication (SCDC) jadi program Center of Excellence yang membanggakan dari program studi Ilmu Komunikasi UMM (Foto : Istimewa) 

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Nazarudin Malik, mengapresiasi Center of Excellent (CoE) yang dimiliki Program Studi Ilmu Komunikasi. Menurutnya, dengan mengambil nama kreatif pada School of Creative Digital Communication (SCDC), bisa bermakna selalu membuat inovasi yang tidak mudah ditiru pihak lain. “Kreativitas itu bermakna unimitated, tidak bisa ditiru,” tegasnya.

SCDC, kata rektor, memiliki uniqueness dan distinctiveness yang tepat. “CoE SCDC memiliki keunikan dan hal pembeda yang menjadikannya memiliki daya tahan dan pertumbuhan yang baik. Ini nantinya bisa menciptakan keberlanjutan berbasis kreativitas,” kata Nazar ketika membuka Inauguration SCDC Batch 3 di Rayz Hotel UMM, Senin, 23 September lalu. 

Baca juga : Terinspirasi dari Kumbang, Mahasiswa UMM Beri Ide Atasasi Krisis Air

Dalam kesempatan itu, Nazar memberi pembekalan bagi 80 peserta SCDC. Mereka terdiri dari 40 peserta baru kelas Social Media for Branding yang akan memulai berproses semester ini dan magang di semester berikutnya. Sedangkan 40 peserta yang lain telah lulus kelas yang sama semester lalu dan berhak memperoleh sertifikat.

Rektor mengingatkan agar semua CoE di UMM memegang teguh nilai-nilai kemuhammadiyahan. Dalam arti, semua keunggulan yang ada di kampus ini harus digerakkan oleh landasan yang kuat, yakni keimanan dan amal soleh. Ia menyebut manifestasi dari keimanan seseorang harus mengejawantah dalam amal meskipun tidak selalu berdampak benefit ekonomi.

Ia juga mendorong agar Ikom UMM melanjutkan keunggulan pembelajaran berbasis projek dan studi kasus. “Di UMM, mode pembelajaran yang demikian sudah lama dikembangkan sebelum ada keharusan kurikulum berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE),” tutur Nazar.

Momen Inaugurasi dimanfaatkan untuk transformasi penanggung jawab CoE SCDC dari Widiya Yutanti ke Arum Martikasari. Widiya mengungkapkan, meski tidak banyak perubahan pada struktur kurikulum dan mitra industrinya, SCDC kali ini mengalami peningkatan jumlah peminat sehingga pihaknya lebih selektif memilih siapa saya yang eligible menjadi peserta kelas unggulan ini. 

“Selain itu, dari sisi mitra dunia industri kami juga melakukan evaluasi. Jadi ada yang kami perpanjang kerjasamanya, ada yang terpaksa harus dihentikan, namun juga ada yang baru,” tutur Widiya yang juga kepala Laboratorium Komunikasi UMM.

Di sisi lain, Arum menerangkan SCDC adalah CoE yang cukup ketat menerapkan kurikulum. Apalagi kurikulum terkait merupakan hasil kolaborasi pihak prodi dan mitra industri. Dalam pelaksanaannya, kelas di SCDC diampu oleh kolaborasi dosen internal dan praktisi. Tidak hanya dalam bentuk kuliah di kelas maupun di lab, peserta SCDC juga ditempatkan di berbagai unit di UMM, unit bisnis milik UMM dan amal usaha Muhammadiyah untuk mempratekkan optimasi media sosial. “Pada semester berikutnya, mahasiswa akan mengikuti internship full satu semester di perusahaan-perusahaan dan instansi mitra,” terang Arum. 

Baca juga : Mahasiswa UMM Kembangkan Pengawet Makanan Alami

Berbeda dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lain di mana mahasiswa memperoleh konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS, pada SCDC mereka mendapat mata kuliah khusus. “Ada enam mata kuliah berbeda dari regular yang berhak diperoleh mahasiswa. Enam mata kuliah itu adalah Research for Social Media, Social Media Structure, Social Media Strategy, Digital Marketing Performance, Project Management, Social Media Optimization Practice, dan Internship on Social Media Optimization,” katanya. 

Ketua Prodi Komunikasi UMM, Nasrullah, menekankan bahwa CoE di prodinya dibangun dari kesadaran menjawab tantangan perubahan di dunia komunikasi. Saat ini, ujarnya, tidak mungkin menghindari dunia digital. Untuk memenangkan persaingan, maka diperlukan kreativitas. “Kekuatan mahasiswa Komunikasi UMM adalah di kreativitas, saya yakin paling kreatif. Makanya kekhasan prodi saat ini adalah creative digital communication,” pungkasnya. (din/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image