Selain Bersih dan Indah, Rektor UMM Harapkan Ekonomi Warga Kampung Warna-warni Jodipan Terdongkrak

Author : Humas | Senin, 25 Juli 2016 12:18 WIB
Rektor UMM, Fauzan, saat diwawancarai terkait Kampung Warna-warni Jodipan. Foto: Ade Chandra.

REKTOR Unversitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan, memberi apresiasi khusus kepada mahasiswa Komunikasi yang berhasil menjadi inisiator kampung warna-warni di Jodipan, Blimbing, Kota Malang. Tak hanya berdampak pada kebersihan dan keindahan lingkungan, dengan kunjungan wisatawan ke kampung itu diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi warga setempat lebih baik lagi.

“Ini harus ditindak lanjuti dengan program-program lain. Misalnya, pendampingan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan berkah wisatawan untuk meningkatkan penghasilan,” kata Fauzan.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang potensi ekonomi yang mungkin bisa dikembangkan. Dikatakan Fauzan, UMM memiliki kepekaan terhadap persoalan ini dan terbiasa dengan penyelesaian masalah dengan berfikir kreatif. Mahasiswa yang sudah melakukan kreativitas yang memiliki dampak sosial dan ekonomi masyarakat memang menjadi keharusan.

Dalam program KKN, misalnya, rektor selalu mendorong agar mahasiswa dapat mengangkat isu-isu pemberdayaan yang berkesinambungan. “Mahasiswa harus bisa menjadi inisiator, inovator, mencetuskan ide dan mengeksekusinya bersama masyatakat. Tak hanya itu, ide tersebut harus dipastikan bisa berjalan terus. Jangan sampai KKN selesai program terhenti,” kata Fauzan.

Kampung warna-warni Jodipan kian banyak dikunjungi wisatawan. Selain bersih dan indah, kawasan ini dihadarapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi warganya. Foto: Rino Anugrawan.

Seperti diketahui, kampung Jodipan yang terletak di bandaran sungai Brantas disulap menjadi kawasan penuh warna yang elok. Sebelumnya, kawasan ini dikenal kumuh karena kesadaran masyarakat yang masih rendah. Sentuhan sekelompok mahasiswa UMM yang melaksanakan praktikum manajemen event untuk public relations berhasil membranding kampung itu menjadi destinasi wisata baru Kota Malang.

Meski praktikum kuliah, mahasiswa UMM diharuskan menggandeng klien yang riil. Kelompok Guys Pro UMM berhasil menjalin kerjasama dengan produsen cat PT Indana Paint yang membiayaiseluruh pewarnaan kampung Jodipan.

Wakil Rektor III, Dr. Sidik Sunaryo, SH, MSi, mengaku akan mempertimbangkan kreativitas yang riil itu agar dapat dikonversi denganKuliah Kerja Nyata (KKN). “Sebab, justru dengan program semacam inilah efek nyata di masyarakat dapat dirasakan,” ungkap Sidik.

Sementara itu, rektor berharap pengecatan di bantaran sungai Brantas bisa berlanjut di kawasan sekitarnya. “Kalau bisa seluruh kawasan itu dapat bersih dan indah sehingga kesadaran menjaga lingkungan juga semakin baik,” kata rektor yang akan meninjau kawasan mirip Rio de Jenero di Brazil, Izamal di Meksiko, Nyhavn di Denmark, St John di Kanada, atau bahkan Cinque Terre di Itali itu. (nas)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image