Semarak Ramadan UMM: Muhammadiyah Organisasi yang Fleksibel

Author : Humas | Selasa, 26 Maret 2024 08:06 WIB
Pemaparan ketua PPM Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. (Foto: Rino Humas).

Semarak Ramadhan semakin terasa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkat agenda bertajuk ‘Spirit Islam Wasathiyah untuk Masa Depan Islam yang Berkemajuan’. Acara yang digelar pada 20 Maret 2024 itu dihadiri langsung salah satu ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. Ia menegaskan bahwa bahwa Muhammadiyah mempunyai karakter yang fleksibel. 

Muhammadiyah senantiasa mencoba membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Begitupun dengan tujuannya unutk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, diridai oleh Allah, dan terbentuknya Islam yang sebenar-benarnya. “Banyaknya impian yang dimiliki Muhammadiyah membentuk karakter yang fleksibel. Muhammadiyah bergerak dengan cara menyusun strategi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. mempersiapkan dengan matang dan dapat dirasakan hasilnya hingga saat ini,” ujarnya.

Baca juga : Cerita Alumnus UMM Berpuasa di Hungaria

Agung juga menjelaskan konsep kesejahteraan dalalm Muhammadiyah. Yakni bagaimana masyarakat dapat sejahtera dalam segi ekonomi maupun sosial. Maka dari itu, Muhammadiyah menyediakan berbagai macam akses, seperti pendidikan, lapangan pekerjaan, kesehatan, dan juga hak asasi manusia.

“Muhammadiyah telah membuka berbagai macam akses untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Menariknya, itu semua bisa saya lihat di UMM. Pendidikannya jalan, adanya rumah sakit, banyaknya usaha yang dijalankan, dan lainnya,” katanya menjelaskan. 

Kia juga menegaskan, Muhammadiyah akan terus membuka akses lapangan pekerjaan demi menciptakan transformasi ekonomi. Berbagai usaha mikro, kecil, dna menengah (UMKM) serta unit bisnis harus senantiasa dinaikkan kualitasnya. Dengan begitu perputaran ekonomi masyarakat, utamanya Muhammadiyah bisa terus berputar. 

Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE.,M.Si mengungkapkan bahwa Semarak Ramadhan merupakan budaya yang dilakukan rutin setiap tahun oleh Kampus Putih. Kajian ini dibuat untuk memberikan ideologi yang baik bagi masyarakat, khususnya masyarakat UMM. Sehingga mereka mendapatkan ilmu yang bisa diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. 

Baca juga :  Berita War Takjil Tanda Toleransi? Ini Penjelasan Dosen UMM

“UMM selalu berupaya untuk berkontribusi dan menjadi pelopor di organisasi Muhammadiyah. Utamanya dalam mewujudkan impian melahirkan Islam yang sebenar-benarnya, berdasarkan perkembangan zaman,” jelasnya mengakhiri. (ri/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image