Tambah Bekal Lulusan Keperawatan, UMM Datangkan Pengajar Ahli Asli Jepang

Author : Humas | Minggu, 19 Agustus 2018 15:45 WIB
Seorang mahasiswa dan Yamamoto (dibantu translator) mempraktikkan cara merawat lansia tunanetra


Kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Mate-care co. Ltd terus berlanjut. Kali ini terimplementasi dengan diselenggarakannya program belajar bahasa Jepang sekaligus praktik dalam merawat pasien lanjut usia (lansia).

Jika sebelumnya program persiapan kemampuan berbahasa dan kompetensi pendukung ditujukan untuk para lulusan keperawatan, mulai tahun ajaran baru ini mahasiswa semester 1 keperawatan UMM akan langsung mendapatkan bekal tersebut.

“Periode ini mahasiswa keperawatan yang berada di semester 1 akan dibekali bahasa Jepang, sehingga begitu lulus langsung bisa dikirim ke Jepang. Program ini berlangsung selama 8 bulan. Untuk para lulusan, dilaksanakan sebelum mereka diberangkatkan ke Jepang," jelas Koordinator Asisten Khusus Rektor UMM, Tulus Winarsunu Sabtu, (18/8) di Kampus 1 UMM.

Istimewanya, salah satu pengajar dalam program ini langsung didatangkan dari negeri sakura, ia adalah Yamamoto dari Kobe International University. Pengalaman pria ini dalam dunia keperawatan tak bisa dipandang sebelah mata. Lebih dari 10 tahun, Yamamoto berkecimpung di sebuah rumah sakit lansia ternama di Jepang.

“Saya pernah terkena penyakit kanker kemudian dioperasi dan dirawat di rumah sakit lansia. Saya kemudian bekerja di sana dan dari situlah saya tahu banyak permasalahan yang dihadapi para lansia,” ungkap Yamamoto.

Tidak hanya Yamamoto, Dr. S. Sugiura dari Reitaku University juga tertarik dengan UMM. Sugiura berencana mengikuti jejak Yamamoto untuk melakukan kerjasama dikemudin hari. “Perihal konkrit kerjasama nantinya belum bisa saya jawab sekarang, tapi saya pastikan akan membawa pesan dari rektor UMM untuk disampaikan kepada rektor saya di Jepang untuk didiskusikan kepada petinggi-petinggi,” terangnya.

Kerjasama UMM dan Mate Care bertujuan salah satunya untuk mempersingkat waktu tunggu kerja bagi mahasiswa. Ini sejalan dengan semangat program UMM Pasti, yakni Pasti Lulus empat tahun, Pasti Bekerja dan Pasti Mandiri. Melalui bekal kompetensi yang diberikan, UMM memastikan lulusannya siap terjun ke dunia kerja dan terus berkarya. (apn/sil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image