CoE Teknik Mesin UMM tengah melakukan praktik di Laboratorium (Foto : Istimewa) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) senantiasa membuktikan diri sebagai kampus berkualitas. Salah satunya melalui Program Studi (Prodi) Teknik Mesin yang berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Adapun akreditasi yang berlaku selama lima tahun ini dicapai berkat apiknya kualitas dan layanan pendidikan yang diselenggrakan.
Ketua Prodi Teknik Mesin, Ir. Iis Siti Aisyah, ST., MT., Ph.D. mengatakan jika Prodi Teknik senantiasa meningkatkan banyak aspek guna meningkatkan kualitas internal maupun eksternal. Misalnya saja apda tahun 2020, di mana pihaknya mengerjakan akreditasi Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dan meraih akreditasi PA. Kemudian pada 2021 menyiapakan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan mendapatkan nilai Unggul.
“ISK sangat membantu karena kami sudah ISK unggul. Kemudian juga sudah melewati porfesional akreditasi IABEE sehingga kepercayaan assessor meningkat dan dibuktikan dengan layanan yang ada,” terangnya.
Baca Juga : Kagum akan UMM, Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang Impor SDM dari UMM
Iis menyampaikan jika capaian yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama sejak lama. Salah satu strategi untuk memperolaeh akreditasi adalah dengan menyiapkan persyaratan dan mengintegrasinya ke seluruh program.
“Untuk mencapai Unggul, minimal memiliki 30 MoU dan kerjasama dengan mitra pengabdian. Kemudian kami integrasikan syarat tersebut ke mata kuliah yang mana dosen dan mahasiswa mengeksekusinya. Bisa denganengan membuat sebuah mesin yang kemudian bekerjasama dengan UMKM untuk mengembangkan produknya. Sehingga paling tidak satu angkatan sudah menjalin 65 kerjasama,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi para mahasiswa yang solid membantu untuk membangun prodi yang berkualitas. Berbagai macam perubahan terkait akreditasi bisa diterima oleh mahasiswa dan mereka mau berkompromi dengan peraturan yang baru. Selain itu, berbagai macam kegiatan prodi juga tak lepas dari kerja keras mereka.
Baca Juga : Paramotor dan Marching Band UMM Meriahkan Musywil Muhammadiyah Jatim
“Mungkin kali ini perubahannya agak ketat, tapi manfaatnya luar biasa. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan peraturan baru dan bersinergi dengan. Salah satu yang menarik yakni menggandeng UMKM dalam oengembangan produk melalui mesin-mesin yang diciptakan oleh mahasiswa dan dosen. Bahkan ada pameran tersendiri sehingga ada kebanggan,” katanya.
Program yang diberi nama Capstone Design tersebut nyatanya membantu proses penilaian yang dilakukan assesor. Apalagi sudah dilakukan Prodi Teknik Mesin sejak puluhan tahun di sini. Nilai dari program tersebut juga cukup tinggi menurut Iis.
Selepas memperoleh akreditasi Unggul dari LAM, Prodi Teknik Mesin UMM menargetkan general accreditation AIBEE pada 2024. AIBEE merupakan akreditasi Internasional dan diakui oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yang berkantor di Amerika Serikat. “Semoga prestasi ini semakin memebrikan semangat bagi kami untuk menjaga dan meningkatkan kualitas. Saat ini kami sedang sigap menyiapkan akreditasi internasional yang tentunya sejalan dengan prorgam internasionalisasi kampus UMM,” katanya. (ros/wil)