REKTOR Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAO, hari ini mengukuhkan 815 lulusan pada wisuda ke-78 periode IV tahun 2015, Sabtu (28/11) di UMM Dome. Dalam pidato tertulisnya, rektor optimis para lulusan UMM siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menyambut positif bonus demografi tahun-tahun mendatang.
Muhadjir mengatakan lulusan UMM sudah dibekali ilmu, karakter dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pribadi yang siap bersaing di tingkat regional bahkan global. Oleh karenanya, ia berharap para lulusan terus memupuk karakter kerja keras dan cerdas serta profesionalisme dilandasi nilai-nilai Islam dan budaya Indonesia.
Lebih lanjut, rektor menekankan tiga pesan penting untuk para wisudawan periode ini. Pertama, dalam kondisi politik yang gaduh seperti saat ini, agar tetap istiqomah meluruskan niat, berfikir positif. Tidak sedikit alumni UMM yang saat ini maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak Desember depan. Sebagian alumni malah sudah berhasil terpilih dan telah menjalankan amanat rakyat dengan baik.
“Di manapun posisi saudara-saudara tetap menjadi bagian dari alumni UMM yang membanggakan dengan cara menjalankan amanat rakyat sebaik-baiknya sesuai dengan Ikrar Alumni UMM yang nanti akan saudara-saudara ucapkan. Janganlah memperkeruh suasana bangsa, jangan menjadi bagian dari masalah bagi rakyat, tetapi jadilah uswah hasanah, teladan yang baik, membangun bangsa dan negara,” katanya.
Kedua, lanjut Muhadjir, dunia internasional sedang dilanda keresahan akibat berbagai aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok radikal. Jika ada gejala seperti ini, kembalilah kepada khittah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan yang menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara-cara yang diridhoi oleh Allah SWT. Melalui dunia pendidikan, bidang kesehatan, pertolongan dan kesejahteraan sosial, ekonomi, budaya, dan upaya-upaya kemanusiaan, Muhammadiyah bergerak melakukan dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. “Hindarilah upaya-upaya memecah belah persatuan umat dan bangsa, apalagi dengan menggunakan kekerasan, baik verbal maupun fisik, baik langsung maupun menggunakan media sosial. Mari wujudkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam dan menjadi masyarakat utama.”
Sedangkan pesan ketiga, sebagai perwujudan rasa syukur atas tercapainya tahapan wisuda ini, hendaklah terus meningkatkan kadar religiusitas dengan menegakkan solat lima waktu bagi lulusan yang beragama Islam, dan menjalankan ibadah sebaik-baiknya bagi yang beragama selain Islam. “Wujudkan bakti saudara-saudara kepada orang tua melalui doa dan usaha yang keras untuk membanggakan mereka. Sebab tidak ada ridlo Allah tanpa ridlo orang tua kita. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berbakti kepada orang tua kita,” tutur rektor.
Dalam buku pidato, dimuat pula laporan triwulan kemajuan UMM. Ini merupakan tradisi kampus ini dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban publik atas terselenggaranya pendidikan di UMM agar masyarakat luas mengetauinya. (nas)