Registrasi ulang camaba yang dinyatakan lulus dalam tes reguler gelombang pertama maupun jalur undangan. |
SEBANYAK 3.177 calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dinyatakan lulus. Seluruhnya merupakan camaba yang mengikuti tes tulis reguler gelombang pertama maupun yang menggunakan jalur undangan. Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengatakan, lebih dari tiga ribu camaba ini sebelumnya bersaing dengan lebih dari sepuluh ribu peminat sebelum akhirnya dinyatakan menjadi peserta tes dan lolos tes.
Syamsul merinci, dari 10.702 peminat yang mendaftar via online, sekitar 5.900 mengikuti jalur undangan, sementara sisanya tes reguler gelombang pertama. “Dari berbagai pertimbangan dan tes yang dilakukan, akhirnya didapatkan sekitar 1.944 camaba diterima dari jalur undangan, dan 1.233 camaba diterima dari jalur tes gelombang pertama,” ujarnya.
Jumlah ini, menurut Syamsul masih stabil dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, terjadi penurunan jumlah kuota penerimaan tahun ini. “Tahun lalu kami ambil sekitar 6900, tahun ini kami hanya ambil 6500 mahasiswa,” katanya.
Penurunan ini didasarkan beberapa pertimbangan. Menurut Syamsul, adalah rasio dosen mahasiswa, fasilitas penunjang, dan kualitas camaba. “Di UMM sendiri, rata-rata sudah 1:50 untuk rasio dosen dan mahasiswa dengan ketersediaan ruang kelas yang memadai. Sedangkan tes tulis yang kami lakukan standarnya sangat tinggi, sehingga kami yakin para camaba ini punya kualitas yang baik,” ucap Syamsul.
Apalagi di Fakultas Kedokteran (FK), tambah Syamsul, yang berminat lebih dari seribu orang sementara yang diterima di bawah seratus camaba. “Meskipun standar kami sangat tinggi, namun peminat kami selalu naik,” katanya.
Hal ini diperkuat pernyataan dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Dr Ermanu Azizul Hakim MT. Ia berkata, melihat tren di gelombang pertama dan data di tahun sebelumnya, ia optimis akan ada peningkatan jumlah peminat yang mendaftar ke UMM. “Untuk gelombang kedua yang dibuka mulai hari ini (16/5), kami target sekitar sepuluh ribu peminat. Tahun lalu sudah menyentuh angka sembilan ribu peminat,” ungkap Ermanu.
Baik Syamsul maupun Ermanu sama-sama berharap, dari sekitar tiga ribu camaba yang dinyatakan diterima di UMM di gelombang pertama ini, minimal 70 persen dari mereka mendaftar ulang kembali. “Heregistrasi atau daftar ulang sudah dibuka mulai hari ini hingga Sabtu (21/5) mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai PMB bisa klik di http://pmb.umm.ac.id,” pungkas Ermanu. (zul/han)