Futsal UMM raih medali perunggu Pomrov 2022 (Foto : Istimewa) |
Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) merupakan kegiatan yang dinanti-nanti oleh para atlet tingkat mahasiswa. Oleh karenanya, gelaran Pomprov luring yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun ini, disambut antusias oleh berbagai kalangan. Tak terkecuali oleh tim futsal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang pada babak akhir berhasil menyabet medali perunggu, akhir Maret lalu.
Baca Juga : Rayz UMM Hadirkan Makanan Khas Jogja di Iftar Ramadhan
Salah satu anggota tim, Dandy Ananda Satria, menceritakan bahwa untuk setiap perlombaan timnya telah melakukan persiapan yang cukup lama, kurang lebih selama satu tahun. Dalam waktu itu, para anggota tim melakukan latihan ketat yang telah diatur oleh pelatih. “Kami melakukan latihan selama satu tahun dengan durasi latihan tiga kali seminggu. Tidak hanya mempersiapkan diri untuk Pomprov, latihan ini juga kami persiapkan untuk kejuaraan lain seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan dilaksanakan di Kota Bandung bulan Mei mendatang,” ungkap mahasiswa jurusan Manajemen tersebut.
Meskipun telah melakukan persiapan yang matang, Dandy sapaan akrabnya mengatakan bahwa banyak kendala yang terjadi selama perlombaan berlangsung. Beberapa hal yang paling memengaruhi performa tim adalah cedera dan akumulasi kartu kuning. Minimnya jumlah anggota juga membuat beberapa peran penting menjadi terganggu.
Baca Juga : Mahasiswa UMM Ini Sukses Raih Emas di Pomprov 2022
“Ketika di fase 16 dan 8 besar, kami bermain tanpa kiper murni. Hal ini terjadi karena kedua kiper kami mengalami cedera serius di pertandingan sebelumnya. Hal itu membuat mereka tidak bisa melanjutkan pertandingan. Peran kiper akhirnya diambil alih oleh anggota yang berada di posisi lain,” ungkap mahasiswa asal Malang itu.
Banyak orang yang pesimis bahwa futsal UMM dapat maju ke babak selanjutnya. Dandy mengatakan bahwa dari awal, tim futsal memang tidak diunggulkan untuk membawa pulang medali. Kendala yang terjadi juga menjadi tantangan yang berat bagi anggota tim. Meskipun begitu dengan semangat dan kerja keras, mereka dapat melangkah sampai ke semi final dan memperoleh medali perunggu.
“Meskipun sedikit terseok, kami bangga karena bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan dan mengamankan satu medali untuk kampus tercinta. Saya tentu berharap tim ini bisa semakin solid dan kuat sehingga kami bisa membawa pulang gelar juara di perlombaan-perlombaan selanjutnya,” pungkasnya mengakhiri. (syi/wil)