![]() |
Gandeng Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) UMM, Tim Mahasiswa UMM ajari anak-anak SMA tentang cara menanggulangi bencana alam (Foto : Isitimewa) |
Menebar manfaat untuk masyarakat menjadi motto mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya dilakukan Fathur Reyhan Rahayanto dan tim yang ajari anak-anak SMA tentang cara menanggulangi bencana alam, pada 18 Februari lalu. Menariknya, mereka bekerjasama dengan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) UMM dalam memberikan materinya.
Fathur menjelaskan bahwa seminar hadir untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat, khususnya para siswa dan pemuda, tentang cara menghadapi dan mengelola bencana alam dengan lebih baik. Sehingga nanti para siswa dapat memahami apa yang harus dilakukan ketika berada di situasi bencana.
Baca juga : Kesos UMM Gandeng FILANTRA, Latih Perusahaan Metode SROI untuk CSR
“Ada beberapa materi yang diberikan seperti macam-macam strategi mitigasi bencana, teknik evakuasi, serta pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat,” katanya menambahkan.
Beberapa tips yang diberikan oleh Maharesigana terkait strategi evakuasi di antaranya menghindari panik dan selalui mengikuti instruksi serta bekerja sama dengan petugas. Selain itu, kalau bisa, alat-alat kerja yang ebrhubungan dengan listrik dimatikan dan tidak menunda untuk meninggalkan gedung jika berada di dalam. Menyimpan nomor telepon penting seperti polisi, BPBD, pemadam kebakaran, dan rumah sakit juga menjadi hal yang penting.
Ke depannya, Fathuer berharap program ini bisa terus berlanjut ke berbagai sekolah. Paling tidak para generasi muda bisa tahu cara yang benar dalam menghadapi bencana. Kehadiran Maharesigana UMM juga menjadi bukti berkomitmen UMM untuk terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai program pelatihan dan seminar lainnya. Pelatihan ini juga jadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membantu masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Di sisi lain, kolaborasi untuk keselamatan bersama kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, termasuk para siswa SMK Muhammadiyah Pagak. Mereka sangat antusias dalam mengikuti diskusi dan simulasi yang diberikan. Mereka diberikan pelatihan dasar dalam menghadapi berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran.
Baca juga : Dua Mahasiswa HI UMM Jadi Delegasi dalam Youth Diplomacy Forum
“Seminar ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai generasi muda untuk lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang,” ujar Ketua IPM SMK Muhammadiyah Pagak.
Adapun Fathur tidak sendiri, ia ditemani teman-teman lain di tim tersebut. Di antaranya Devi Anggraini, Stella Nuri Putri Sinaga, Ditya Achmarian Sagriya Bangga, dan Mohamad Fakhri. Mereka saling bahu membahu untuk menjalankan program ini dengan bimbingan dari dosen Havidz Ageng Prakoso, S.IP, M.A. (*/wil)