Foto bersama sejumlah pejabat kampus dan pengurus UKM-K Jamaah AR Fachruddin usai launching Gerakan Shalat Berjamaah di Masjid. (Dokumentasi Panitia) |
DILATARBELAKANGI keprihatinan atas ulah sejumlah mahasiswa dan dosen yang kerap tidak mengindahkan panggilan adzan, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian (UKM-K) Jamaah AR. Fachruddin (JF) bersama Badan Pemakmuran Masjid AR. Fachruddin menggagas Gerakan Shalat Berjamaah (GSB) di Masjid. Acara di-launching usai melaksanakan shalat Dzuhur, Selasa (28/11), yang disaksikan sejumlah pejabat kampus.
“Terutama mereka yang melakukan kegiatan di lantai 1. Terkadang, saat adzan sudah berkumandang, masih saja ada yang berkegiatan. Gerakan ini juga sekaligus mendukung himbauan kampus yang mewajibkan seluruh warganya untuk mendirikan shalat lima waktu,” ungkap Ketua Umum UKM JF Udin Nurwahid yang merupakan mahasiswa program studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) angkatan 2014 ini.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan membentuk tim khusus bernama Tim Hisbah atau kelompok ‘mengingatkan dalam kebaikan’. Tim yang terdiri dari 10 anggota UKM-K JF ini, menjelang waktu shalat, bertugas menyisir tiap sudut dan ruangan Masjid mengingatkan jamaah yang berada di sekitaran Masjid untuk bergegas menunaikan shalat berjamaah. Selain itu, UKM-K JF juga menyebar sejumlah poster kreatif bertemakan shalat berjamaah, juga di setiap sudut Masjid akan ditaruh stand banner yang bertema serupa.
Senada dengan Udin, Sekretaris BPM Choirul Amin Setiadi menyatakan bahwa gerakan tersebut juga sekaligus mendukung Kajian Pejabat Struktural yang diadakan rutin setiap Senin dan Kamis di Masjid AR Fachruddin yang telah ada sebelumnya.
Diakui Choirul, sejumlah upaya yang sudah dilakukan BPM untuk memunculkan kesadaran shalat berjamaah belum begitu efektif. “Shalat itu sudah ditentukan waktunya. Bagi yang belum tahu, mohon yang sudah tahu beritahu kepada yang belum. Juga informasikan bahwa Masjid AR Fachruddin mempunyai program untuk melakukan shalat berjamaah di Masjid,” pesan Choirul.
Sementara itu, Wakil Rektor I Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si menanggapi positif kegiatan tersebut. Ia menyampaikan gerakan semisal GSB ini merupakan salah satu upaya membentuk kultur masyarakat Madani di lingkungan kampus.(can/han)