UKM-K JF Ajak Mahasiswa UMM Menulis tentang Nilai-nilai Interdisipliner Al-Qur'an

Author : Humas | Rabu, 12 April 2017 09:12 WIB
Tiga mahasiswa UMM mempresentasikan karya tulisnya tentang Al-Quran.

AL-QURAN memiliki kandungan nilai-nilai yang sangat mulia dan bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Namun, terkadang hal itu tak banyak diketahui masyarakat. Untuk itulah, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian (UKM-K) Jamaah Masjid AR Fachruddin (JF) UMM mengajak mahasiswa menggali nilai-nilai itu dan menulisnya untuk dilombakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (LKTIA).

Wakil ketua pelaksana LKTIA Fitra Parlindo menjelaskan, kompetisi ini diangkat agar semua mahasiswa UMM dapat mengenal dan mendalami Al-Quran lebih mendalam lagi. Dengan mengangkat tema ‘Bangkitkan Prestasi Pemuda dengan Akhlaq yang Qurani’, panitia berharap mahasiswa yang notabenenya pemuda, dapat berprestasi dengan mengacu pada Al-Quran. “Kami berharap mahasiswa bisa mengeksplorasi tentang eksistensi Al-Quran,” jelas Fitra saat ditemui Selasa (11/4).

Jika dilihat lebih mendalam, pemuda bisa menghubungkan antara teori-teori yang ada di Al-Quran dengan teknologi, keterhubungan ayat-ayat Al Quran dengan kondisi sosial, bahkan dalam bidang seni, korupsi dan ekonomi Al-Quran juga sudah mengatur. Kita ingin, lanjut Fitra, mahasiswa tidak hanya menjadikan Al-Quran hanya sebagai bacaan belaka, tapi menjadikan Al-Quran sebagai dasar dalam menjalani kehidupan.

Dengan diikuti 8 tim dari 10 fakultas yang ada, UKMK JF UMM berusaha menghadirkan kembali Al-Quran dalam keseharian manusia terutama pemuda. LKTIA ini merupakan salah satu rangkaian perlombaan Rektor Cup yang diadakan oleh setiap UKM dalam rangka memacu kreatifitas dan memunculkan actor-aktor baru dalam berbagai bidang.  

Setelah penyetoran berkas karya, UKMK JF UMM menggelar presentasi ide dari setiap tim yang mengirimkan karyanya. Dengan mengangkat judul Animasi Qashas (ANIMAQ) inovasi media pembelajaran menggunakan animasi cerita dan metode sosiodrama untuk membentuk karakter siswa tingkat sekolah dasar, Fakultas Pertanian dan Peternakan(FPP) keluar sebagai juara 1. Disusul Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dan juara ke tiga diraih oleh Fakultas Psikologi.

Salah satu anggota tim Juara 1 LKTIA itu, Atidati An’umillah mengatakan, Al-Quran memang telah menyediakan solusi atas setiap permasalahan kehidupan saat ini. Ide mahasiswa yang berasal dari FPP ini adalah membuat animasi dalam rangka memberikan edukasi kepada anak seusia sekolah dasar. “Anak kecil lebih senang belajar melalui gambar, maka dengan belajar makna Al-Quran melalui animasi dapat dengan mudah paham dan pasti lebih tertarik,” ujarnya. (jal/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image