Anak-anak penyintas gempa yang sedang asyik bermain bersama Mobil Kaca dan Mobil terbang (Foto: Two Bagus/Humas) |
Sebagai salah satu lokasi yang paling terdampak gempa, Desa Sumbertangkil Kecamatan Tirtoyudo terus berbenah. Dalam rangka melaksanakan agenda Syiar Ramadan in Campus 1442 H, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadir dalam agenda Bakti Sosial (Baksos) pada Kamis (06/05).
Perjalanan menuju lokasi dimulai dengan pelepasan rombongan oleh Rektor UMM bertepat di Pelataran Dome UMM. Pada prosesi pelepasan, Dr. Fauzan, M.Pd. berpesan agar selalu menebar kebaikan di Desa Sumbertangkil.
"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan tanggung jawab moral kita dalam rangka membatu masyarakat yang memerlukan bantuan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat memberikan kontribusi pada siapapun yang memerlukan," ujar Fauzan.
Baca juga: UMM Peringkat Pertama Pendanaan PKM se-Indonesia
Diiringi Muhammadiyah University Rider (Murid), rombongan akhirnya berangkat menuju lokasi bakti sosial. Adapun rangkaian kegiatan baksos tersebut meliputi pembagian 200 paket sembako dan masker. Selain itu juga menyediakan pemeriksaan kesehatan serta konsultasi psikologis. Tidak ketinggalan pula sajian hiburan bagi anak-anak melalui Mobil KaCa dan Mobil Terbang UMM.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya atas kehadiran dan bantuan UMM kepada warga desa kami. Mudah-mudahan bantuan Bapak-Ibu dapat mengurangi beban warga yang mendapat musibah gempa bumi," tutur Kepala Desa Sumbertangkil, Ari Joko Suyana.
Di sisi lain, para orang tua juga mengikuti pemeriksaan kesehatan dan psikologis di posko yang didirikan UMM. Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan tensi, denyut jantung, dan konsultasi kesehatan. Sementara itu, pemeriksaan psikologi meliputi asesmen awal mengenai keluhan pasca gempa.
Baca juga: LPT UMM Pulihkan Psikologis Penyintas Gempa
Salah satu warga desa, Siti Fatimah, mengatakan bahwa adanya pemeriksaan kesehatan ini memberikan edukasi dan informasi kepadanya dan warga desa mengenai pengetahuan kesehatan.
"Saya jadi tahu bagaimana kondisi kesehatan saya. Kami juga mendapat pengetahuan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi," kata Siti.
Di lokasi yang sama, bertempat di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sumbertangkil, anak-anak terlihat antusias ketika menyimak dongeng yang disampaikan oleh salah satu relawan. Dongen Jojo dan Momo berhasil membaut gelak tawa di antara mereka. Anak-anak pun nampak semangat dalam mengikuti alunan nada saat menyanyikan lagu Mitigasi Gempa Bumi.
Tidak cukup sampai di situ, anak-anak juga diajak bermain permainan bisik membisik dan memindahkan hulahup. Mereka terlihat asyik berlomba untuk menjadi kelompok pemenang. Permainan tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah dan bingkisan kepada anak-anak. Hadiah yang diberikan berhasil membuat senyum mereka merekah.
Anik Winarti salah satu orang tua anak berkata bahwa kegiatan ini sangat menghibur anak-anak di masa pandemi dan pasca gempa seperti ini. "Anak saya sangat senang sekali saat diberitahu akan ada kegiatan ini. Dia langsung memberi tahu teman-temannya untuk ikut datang juga karena sudah lama tidak ada menyenangkan seperti ini," pungkasnya. (syi/adr/wil)