UMM Beri Dukungan Logistik Warga Isolasi Mandiri

Author : Humas | Jum'at, 16 Juli 2021 09:51 WIB
Tim UMM saat menanyakan keadaan warga dan mahasiswa yang sedang isoman. (Foto: Yafi humas)
Kasus penularan Covid-19 kian hari kian bertambah. Banyak daerah yang dulunya termasuk wilayah hijau kini berubah menjadi merah bahkan hitam. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menyalurkan bantuan kepada para penderita yang melakukan isolasi mandiri (isoman) pada Selasa (13/7) lalu. Kampus putih menyiapkan berbagai logistik, sembako dan makanan pokok sebagai bentuk bantuan agar penyintas tak perlu repot keluar kediaman.
 
Zakarija Achmat, S.Psi., M.Si., selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respon UMM terhadap banyaknya mahasiswa, karyawan, dosen bahkan warga sekitar yang terpapar virus Covid-19. Mereka yang terjangkit mau tidak mau harus melakukan isolasi mandiri (isoman) agar tidak menularkannya kepada orang lain. “Maka dengan bantuan ini para penerima tidak perlu repot-repot keluar rumah dan membahayakan warga dan orang lain. Kami juga memasukkan beberapa vitamin dan probiotik agar mereka bisa segera membaik,” tuturnya menjelaskan.
 
Zakarija, panggilan akrabnya melanjutkan pemberian bantuan ini sebenarnya masih menjadi bagian program UMM Berbagi untuk Negeri yang sudah lama digalakkan oleh kampus putih. Sebut saja bantuan bencana ke NTT dan gempa Malang Selatan beberapa waktu lalu. Dikatakan oleh Zakarija, bentuk bantuan yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan penderita Covid-19. Beberapa di antaranya susu, obat-obatan, roti, madu, buah, suplemen dan kebutuhan lainnya.
 
Demi menjaga kesehatan sivitas akademika yang turut memberikan bantuan, UMM juga mengirim Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) untuk menemani sepanjang program dilaksanakan. Selain itu juga ditemani oleh tim dokter yang memantau keadaan warga penderita Covid-19. Protokol kesehatan terus diberlakukan dengan ketat agar tidak ada yang terpapar virus saat memberikan bantuan. “Tentu saya berharap agenda ini bisa memupuk dan meningkatkan kepedulian yang kita miliki. Utamanya dalam ranah kemanusiaan,” tutupnya mengakhiri.
 
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Trisno Iryanto yang merupakan warga Tegalgondo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak UMM. Menurutnya, bingkisan yang diberikan mampu meringankan beban dan kebutuhan yang diperlukan. Apalagi ada tiga orang yang sedang isoman di rumahnya sehingga jumlah kebutuhan yang diperlukan juga sebanding. “Alhamdulillah saya sudah merasa baikan meski sesekali batuk dan sesak. Hari ini adalah hari ketujuh semenjak saya melakukan isolasi mandiri. Semoga saya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” ungkapnya menerangkan. (wil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image