UMM Bikin Hand Sanitizer, Cegah Persebaran Wabah Covid-19

Author : Humas | Selasa, 17 Maret 2020 11:17 WIB
Proses pembuatan handsinitizer oleh mahasiswa Apoteker FIKES UMM (Foto: Istimewa)
Langkah pencegahan (preventif) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terhadap persebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ditunjukkan dengan memproduksi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer secara masal. Hal ini dilakukan, mengingat ketersediaannya mulai langka di pasaran. 
 
"Awal mulanya ini kegiatan pengabdian dari Prodi Farmasi dan Apoteker untuk warga FIKES. Kemudian, ternyata dari pimpinan ada masukan untuk memperluas cakupan ke seluruh area kampus sebagai tindak lanjut edaran rektor UMM," kata Raditya Weka Nugraheni, selaku penanggungjawab. 
 
Baca Juga: Roadshow Malang Film Festival 2020 Gaet Penonton dari Desa
 
Ditargetkan minggu ini hand sanitizer buatan UMM akan dipasang di seluruh lorong kampus dan disebar di berbagai area. Sesuai dengan hasil telusur di jurnal internasional, bahwa komposisi yang efektif untuk virus corona adalah alkohol 70% dan ditambahkan dengan moisturizer agar kulit tidak kering.
 
Untuk teknis produksinya, UMM melibatkan mahasiswa yang tengah menempuh tugas akhir dan asisten Laboratorium Teknologi Farmasi. "Melalui pelibatan mahasiswa, diharapkan mereka bisa belajar secara langsung mengenai proses pembuatan produk hand sanitizer," ungkap Raditya. 
 
Sebelumnya, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd membuat surat edaran perihal Kewaspadaan dan Pencegahan wabah Covid-19 serta Pengelolaan Perkuliahan di UMM, yang salah satunya menghimbau kepada seluruh civitas akademika UMM untuk menciptakan perilaku hidup sehat dan terhindar dari penyakit. 
 
Baca Juga: Ventriloquist, Cara Efektif Mobil KaCa UMM Berkomunikasi dengan Anak-Anak
 
Selanjutnya dalam surat edaran yang terbit 15 Maret kemarin, khusus untuk aktivitas perkuliahan, rektor menghimbau untuk memaksimalkan platform blended learning terutama yang telah disediakan universitas melalui laman lms.umm.ac.id, dimana data dosen dan mahasiswa terintegrasi database.
 
Perkuliahan juga dapat disajikan dalam bentuk kompilasi materi (selected reading) yang disertai panduan penugasan, dan bahan tersebut memiliki tautan yang dapat diakses mahasiswa melalui internet. Terakhir, mengoptimalkan interaksi secara daring dalam berbagai kegiatan akademik. (can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image