UMM Borong Gelar Kompetisi Al Quran Tingkat Nasional

Author : Humas | Senin, 15 Agustus 2016 17:40 WIB
Deretan peserta dari UMM saat berfoto usai menerima pengumuman pemenang lomba.(doc. Panitia)

SEBANYAK dua belas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyabet sejumlah gelar strategis dalam ajang Festival Al Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah Tingkat Nasional yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 9-11 Agustus lalu. Dalam lomba yang diikuti lima puluhan universitas tersebut, UMM berhasil mengantongi delapan gelar juara pada tujuh cabang lomba berbeda. Festival ini bertema ”Al Quran sebagai Media Penguatan Kualitas Diri dalam Ilmu Pengetahuan dan Sains untuk Menghadapi Daya Saing Global”.

Daftar pemenangnya antara lain dari Fakulas Agama Islam (FAI) Dewi Nur Diana sebagai Juara 1 Tahfidz 15 Juz, Bayu Dwi Arianto sebagai Juara 2 Fahmil Quran, Syaikul Islam sebagai Juara 2 Fahmil Quran, Weca Septia Aulia sebagai Juara 2 Fahmil Quran, Ainul Yaqin sebagai Juara Harapan 2 Tartil Quran, Nanang Qosim sebagai Juara 3 Kaligrafi; dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Farah Laila Romadona sebagai Juara 2 Tahfidz 1 Juz; dari Fakultas Teknik (FT) Ramadhan Dato sebagai Juara 3 Tilawatil Quran; dari Fakultas Hukum (FH) Ghulam Imaduddin sebagai Juara 3 Syahril Quran, M. Abdul Wahid sebagai Juara 3 Syahril Quran, serta; dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan (FKIP) Mila Insani sebagai Juara Harapan 2 Tartil Quran.  

Salah satu pembimbing lomba, Ahmad Fathoni, yang saat itu turut mendampingi mahasiswanya menjelaskan, meski waktu yang dipersiapkan terlampau sempit, Ia mengaku cukup puas dengan capaian mahasiswanya. “Waktu untuk persiapan lomba ini kurang lebih hanya satu minggu. Apalagi harus mendatangkan mahasiswa yang asalnya dari luar Jawa karena sedang liburan semester genap,” jelas Fathoni yang merupakan Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FAI tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor III yang membidangi Kemahasiswaan, Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si.M.Hum, mewacanakan pembentukan wadah khusus yang bergerak di bidang Al Quran sebagai bentuk kaderisasi.  Dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke depannya, UMM optimis akan dapat memborong lebih banyak gelar lagi.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Sidik mengatakan, selain mewacanakan dibentuknya UKM khusus al Quran, UMM juga mewacanakan pengadaan beasiswa khusus Penghafal al Quran atau Tahfidz. ”Semoga dengan beasiswa ini, kedepannya mahasiswa UMM semakin terpacu untuk terus berprestasi di ajang kompetisi al Quran lainnya,” kata Sidik. (jal/can/rin)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image