UMM Buka Kelas Profesional Essential Oil

Author : Humas | Kamis, 13 Januari 2022 07:07 WIB
Tanda tangan kerja sama antara UMM dan PT. Pemalang Agro (Foto: Yafi Humas)

Pengembangan Centre of Excellence (CoE) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berlanjut. Demi mengantarkan mahasiswa menjadi pribadi mandiri, Kampus Putih kini menggaet PT. Pemalang Agro Wangi untuk membuka kelas profesional essential oil. Tanda tangan kerja sama yang dilaksanakan pada Rabu (13/1) ini diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. ingin CoE yang ada di Fakultas Pertanian dan peternakan dan Fakultas Ilmu Kesehatan ini bisa benar-benar menjadi mercusuar bagi mahasiswa. Bukan hanya menjadi program gaya-gayaan dan gengsi semata. Apalagi terobosan ini sudah diapresiasi oleh banyak pihak, baik dari kalangan akademisi maupun dari Industri dan Dunia Kerja (Iduka).

Menurut Fauzan, membangun CoE memang bukan perkara yang mudah. Perlu adanya upaya serius agar bisa menyiapkan pondasi yang kuat. Ia juga mendorong program ini bisa melahirkan produk-produk turunan. Membentuk ekosistem yang mendukung untuk mahasiswa, dosen bahkan juga industri.

“Jangan hanya berhenti di proses tanda tangan kerja sama saja. Harus ada aktivitas yang implementatif sehingga kita mampu mengantarkan mahasiswa serta alumni yang mandiri. Kini, kalau hanya berpikir linier kita tentu akan ketinggalan. Harus segera berpikir maju dan zig-zag,” imbuhnya.

Hal itu diamini oleh Direktur Investasi dan Pengembangan Bisnis PT. Pemalang Agro Wangi Muhammad Aminudin. Harus ada pengembangan bisnis dengan cara baru yang mengikuti teknologi. Utamanya produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Menurutnya, tren essential oil kini sedang naik di kalangan masyarakat.

Meski telah memiliki lebih dari 80 hektar lahan, namun pihaknya tetap kewalahan dalam memenuhi permintaan, khususnya untuk kebutuhan ekspor. Maka kerja sama ini diharapkan dapat memberikan inovasi serta masukan sehingga bisa menciptakan peluang. Tidak hanya bagi PT. Pemalang Agro Wangi saja tapi juga untuk Kampus Putih UMM.

Lebih lanjut, dalam rangka mencapai tujuan masing-masing institusi, diperlukan langkah-langkah konkret dan action plan yang tertata. “Hal paling penting adalah bagaimana kita bisa bergerak dengan cepat. Action dulu, kalaupun modal belum mencukupi insyaAllah Allah akan memberi nanti. Selain itu saya rasa kalau untuk perut, kita semua juga merasa lebih dari cukup. Namun, upaya ini adalah bagian untuk memajukan pengusaha-pengusaha lokal lainnya,” tegas Amin.

Sementara itu Koordinator Asisten Rektor UMM Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes. menilai UMM dan perusahaan sama-sama membutuhkan satu sama lain. Apalagi didorong dengan adanya kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbudrisek.

Kerja sama ini juga dirasa mampu memberikan jaminan keamanan produk dan juga keamanan pengguna. Dengan begitu, tingkat kepercayaan masyarakat akan meningkat karena produk yang digunakan sudah melalui proses ujicoba. Begitupun dengan Kampus yang bisa memberikan pengalaman kerja bagi para mahasiswa. “Sehingga tujuan untuk mengantarkan mereka menjadi lulusan mandiri bisa dicapai dengan langkah-langkah pasti dan terukur,” tambah Jono. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image