Widyo Winarso saat menyampaikan materi beasiswa. (Photo by Muhammad Zulfikar Akbar) |
DORONGAN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada mahasiswanya untuk melanjutkan studi lanjut terus dilakukan. Berbagai program beasiswa studi lanjut dari dalam maupun luar negeri terus disosialisasikan. Salah satunya dengan menggelar kuliah tamu bersama Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Selasa (5/4).
Pembantu Rektor (PR) III UMM, Dr Diah Karmiyati Psi, mengatakan UMM telah menyediakan begitu banyak beasiswa bagi mahasiwa yang ingin melanjutkan studinya. Ia menjelaskan, UMM melalui kantor bagian kemahasiswaan dan kerjasama luar negeri akan terus mengagendakan sosialisasi mengenai beasiswa yang tersedia.
"Dengan berbagai beasiswa yang disediakan UMM, dari segi kuantitas juga harus semakin banyak mahasiswa yang bisa memperoleh itu dan harus bisa dijadikan pemacu untuk meningkatkan indeks prestasi serta kegiatan ekstra kurikulernya," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir di Theater UMM Dome.
Sementara itu, Deputi dan Direktur Student Affair Kemenristek Dikti, Dr Widyo Winarso memaparkan tiga sumber beasiswa yang bisa diperoleh untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. "Bisa yang disediakan pemerintah dari APBN maupun APBD, dari BUMN maupun pihak swasta, bisa juga beasiswa yang disediakan negara lain baik pemerintah negara tersebut maupun NGO (Non-Government Organization/Lembaga Swadaya Masyarakat)," terangnya.
Selain melihat beasiswa yang tersedia, Widyo menjelaskan, mahasiswa yang ingin melanjutkan studi juga harus mempertimbangkan perguruan tinggi yang dipilihnya beserta lingkungannya. Seperti ketersediaan program studi yang dituju, sistem studi, reputasi dan akreditasi, negara serta lokasi. "Cuaca, biaya studi dan biaya hidup, akses beasiswa, koneksi atau supervisor dengan perguruan tinggi tersebut, fasilitas penunjang pendidikan, metode program, kalender akademik dan peluang lain seperti bisa kerja sambilan juga harus diperhatikan," pungkasnya. (gas/zul/han)