UMM Finalis Semua Kategori KJI dan KBGI 2021
Author : Humas | Senin, 19 Juli 2021 11:30 WIB
|
Salah satu tim UMM yang lolos dalam final KJI dan KBGI 2021. (Foto: Istimewa) |
Setelah vakum selama satu tahun karena pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali gelar Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI). Pada pagelaran tahun ini, tim Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali lolos menjadi finalis di semua kategori lomba. Adapun daftar finalis lomba ini diumumkan pada Jumat (09/07) lalu.
Wakil ketua Lembaga semi-otonom (LSO) Surya Tim, Nova Pradana, menjelaskan bahwa di tahun ini UMM menjadi satu-satunya universitas swasta yang lolos di semua kategori. Perlombaan ini mencakup empat kategori yaitu, KJI model rangka baja, KJI model lengkung, KBGI model bangunan gedung kayu, dan KBGI model bangunan gedung baja canai dingin.
“Untuk lolos sampai ke tahap finalis, kami telah melakukan enam kali presentasi dari tanggal 15 Mei sampai 19 Juni kemarin. Tim kami terdiri dari dua orang di setiap cabang lomba jadi totalnya ada empat tim dan delapan anggota. Saya tentu bersyukur dengan hasil yang diraih. Semua tim kami dapat lolos menjadi finalis di perlombaan kali ini,” ungkap mahasiswa kelahiran Pamekasan tersebut.
Disisi lain, salah satu finalis lomba, Erwin Yoga Pratama, berkata bahwa pada perlombaan ini timnya mengikuti lomba KJI model rangka baja. Inovasi yang diangkat pada kompetisi ini adalah konfigurasi atau bentuk rangka jembatan yang lebih kokoh. “Jembatan ini kami rancang agar bentuk rangkanya dapat mengurangi lendutan pada jembatan. Ketika rangka jembatan dapat mengurangi lendutan maka jembatan akan menjadi lebih kokoh dari jembatan pada umumnya,” kata mahasiswa Teknik Sipil tersebut.
Erwin mengaku bahwa dirinya tidak menyangka akan lolos menjadi finalis. Pasalnya jadwal pelaksanaan lomba lebih awal dibanding perkiraan timnya. Awalnya Erwin merasa ragu untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun berkat banyak bantuan dari teman-teman dan senior di LSO, akhirnya ia dapat melakukan persiapan dengan baik dan tertata. Erwin berkata bahwa ini hanya permulaan untuk memperebutkan juara di lomba KJI dan KBGI 2021.
“Untuk perlombaan final nanti kami telah memulai mempersiapkan fabrikasi baja dan latihan perakitan. Berbagai latihan ini kami lakukan agar sesuai dengan metode pelaksanaan yang sudah kami rencanakan. Di samping itu juga agar bisa sesuai dengan durasi pengerjaan yang kami rencanakan. Kami berharap dapat kedepannya dapat membanggakan kampus dan membawa kemenangan untuk universitas. Tidak hanya di lomba ini saja, tapi juga di lain kesempatan,” pungkasnya. (syi/wil)
Shared:
Komentar