UMM Kirim Mahasiswanya Ikut KKN Internasional di 7 Negara
Author : Humas | Senin, 31 Desember 2018 09:16 WIB
![](http://www.umm.ac.id/files/image/WhatsApp Image 2018-12-29 at 17_08_21.jpeg) |
Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menyematkan jaket KKN sebagai penanda melepas mahasiswa KKN. (Foto: Aan/Humas) |
KESEMPATAN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk merasakan iklim belajar dan pengalaman internasional semakin lebar. Berbagai kerjasama internasional yang dijalin UMM memperbesar peluang ini.
Salah satunya adalah kerjasama yang dijalin melalui AIESEC in UMM. Total, 867 orang dilepas untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Peguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sabtu (29/ 12).
KKN pada periode ini dibagi menjadi tiga kelompok besar, di antaranya KKN Internasional, KKN Tematik, dan KKN Regular. KKN Internasional diikuti sebanyak 27 mahasiswa yang tersebar di 7 negara.
“Yakni Malaysia sebanyak 7 mahasiswa, Thailand 12 mahasiswa, Kamboja 1 mahasiswa, Nepal 1 mahasiswa, Sri Lanka 4 mahasiswa, Polandia 1 mahasiswa, dan Ukrainia 1 mahasiswa,” urai Ketua Divisi KKN Alik Ansyori Alamsyah.
Salah satu mahasiswa yang akan mengikuti proyek sosial tersebut ialah Febryani Monita Astuti. Mahasiswi program studi Sosiologi ini akan melakukan proyek sosial selama 6 pekan di Thailand. Proyek yang diikutinya yakni Sawasdee Thailand.
"Selama enam minggu di sana, saya akan mengerjakan proyek sosial mengajar Basic English untuk siswa sekolah dasar hingga sekolah lanjutan di pedalaman Thailand," papar mahasiswi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.
Ia ingin mempelajari kondisi sosial di negara lain. Selain itu, sebagai mahasiswa Sosiologi ia mengaku ingin memiliki ruang belajar yang lebih luas dengan mengikuti KKN Internasional ini.
"Saya sebagai mahasiswa Sosiologi ingin punya ruang belajar lebih luas terutama tentang kehidupan masyarakat sosial, kan konteks dan ruang belajarnya pasti berbeda," terangnya.
Seremoni pelepasan peserta KKN ini tak hanya dihadiri oleh mahasiswa yang mengikuti KKN Internasional, namun juga mahasiswa dari KKN Tematik yang akan melakukan proyek sosial di Palu dan mahasiswa program KKN Regular.
Dilepas Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. mahasiswa diingatkan terus bahwa mereka adalah representasi dari UMM. "Saudara akan dilihat sebagai representasi Muhammadiyah. Jadi, tinggalkan kesan baik di tempat pengabdian nanti," ujarnya. (nis/bel/can)
Shared:
Komentar