UMM Kirim Sapi sebagai Hewan Kurban di Lapas Malang

Author : Humas | Minggu, 16 Juni 2024 07:31 WIB
Proses Penyerahan Hewan Qurban ke Lapas Perempuan II A Malang (Foto : Istimewa)

Momen Idul Adha menjadi momen berbagi. Hal itu juga dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menyerahkan seekor sapi untuk dijadikan hewan kurban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang. Adapun mereka mengirimkannya pada 16 Juni ini.

Terkait hewan kurban ini, perwakilan Lapas Buyung Saputro berterimakasih atas bantuan kurban tahun ini. Sebelumnya, UMM telah mengirimkan hewan kurban setiap tahun ke Lapas. Tidak hanya para petugas yang senang, tapi juga para warga binaan yang antusias saat UMM datang. Baik itu saat pemberian sapi atau juga saat pelaksanaan berbagai program di Lapas.

Baca juga : Bingung Memilih Hewan Kurban yang Sehat? Begini Tips Dosen Peternakan UMM

“Hewan kurban yang ada di Lapas biasanya akan diolah sendiri oleh petugas dan dibantu para warga binaan. Kemudian dinikmati oleh semua warga binaan usai salat idul adha,” katanya.

Buyung berharap kerjasama antara UMM dan Lapas bisa terus berlanjut. Apalagi sudah ada banyak program Kampus Putih yang dijalankan di sana. Mulai dari pelatihan ecoprint hingga menulis buku. \

Baca juga : Kaji Tindak Pidana Anak, Mahasiswa UMM Menangi Debat Nasional

“Teman-teman binaan juga selalu menunggu mobil Kamis Membaca (KaCa) yang menyediakan ratusan buku menarik. Sehingga mereka juga bisa terhibur dengan bacaan. UMM juga sering mengundang kami untuk tampil seperti tari maupun karawitan saat ada acara,” tambahnya.

Di sisi lain, ketua pelaksana Kurban UMM Abdus Salam, S.Sos. M.Si. menjelaskan bahwa ini menjadi bagian dari luasnya kepedulian UMM pada masyarakat. Memberikan kebahagiaan kepada para warga binaan meski masih harus menjaalni hari di Lapas. Selain itu, penyerahan hewan kurban ini juga sudah menjadi tradisi yang akan selalu dilakukan oleh Kampus Putih, tidak hanya di Lapas tapi juga di berbagai lembaga dan daerah.

“Semoga ini menjadi kurban yang berkah dan juga sebagai cara dakwah Muhammadiyah dalam menebarkan kebaikan,” tegasnya mengakhiri. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image