UMM Lakukan Pertemuan Orang Tua Maba secara Daring

Author : Humas | Sabtu, 04 Juli 2020 11:36 WIB
 

TRADISI silaturahmi yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Malang, antara orang tua/ wali calon mahasiswa baru (Maba) dengan pimpinan di tingkat universitas dan di tingkat fakultas yang merupakan tradisi turun temurun, kembali dilaksanakan Sabtu (4/7) pagi. Berbeda dengen sebelumnya, pertemuan yang dihadiri orang tua/ wali Maba untuk jalur Prestasi 1, 2, 3 dan Gelombang 1 ini dilakukan secara daring.

Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya, pertemuan ini dimaksudkan untuk membagi tanggungjawab dengan menggunakan peran masing-masing. Agenda ini dihadiri oleh seluruh wakil rektor I, II, III, IV serta jajaran asisten rektor. Fauzan lantas memperkenalkan satu persatu seluruh jajarannya di agenda yang juga dapat disaksikan secara langsung melalui akun Youtube resmi UMM.  

Fauzan melanjutkan pemaparannya dengan mengucapkan selamat kepada para orang tua yang anak-anaknya diterima di UMM, salah satu perguruan tinggi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur. “Hal ini ditandai dengan diraihnya Anugerah Kampus Unggul atau AKU sebanyak 12 kali berturut-turut. Artinya selama 12 tahun, UMM menjadi perguruan tinggi terbaik di Jawa Timur,” kata Fauzan.

Baca juga: Mahasiswa UMM Ajak Tanam Apotek Hidup

Kembali dijelaskan Fauzan, salah satu tujuan agenda ini adalah untuk memberikan kepastian tentang bagaimana kesiapan UMM dalam rangka menerima, menggembleng, serta mengantarkan mahasiswanya untuk menyelesaikan studinya. “Kami berharap, setelah pandemi Covid-19, bapak-ibu sekalian dapat berkunjung secara langsung untuk merasakan fasilitas Kampus Putih,” sambung Fauzan.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan UMM untuk mahasiswanya yakni program UMM PASTI, yakni Pasti Lulus Empat Tahun, Pasti Mandiri, dan Pasti Bekerja. Program ini, kata Fauzan, agar mahasiswa memiliki bekal lebih setelah lulus. “Setiap lulusan UMM juga mendapatkan sertifikasi kompetensi dari BNSP lewat LSP di UMM yang menyediakan lebih dari 55 skema sertifikasi,” tandasnya

Sementara, Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. yang membidangi Akademik dan Pengembangan al Islam-Kemuhammadiyahan menyatakan, UMM tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah pelayanan di bidang akademik. Di tengah pandemi, UMM melakukan penyesuaian kegiatan pengajaran agar terus berlangsung efektif dan kondusif.

Baca juga: Pakar Tegaskan RUU HIP Tak Diperlukan

“Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, UMM sudah melakukan penyelenggaraan kegiatan perkuliahan secara dalam jaringan. Pada perkuliahan yang akan datang, kegiatan perkuliahan Kampus Putih pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 akan dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik UMM yaitu pada 7 September 2020,” kata Syamsul.

Beberapa ketentuan yang berlaku di antaranya, pemberlakukan moda pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran bauran (Blended Learning) yang telah disiapkan oleh Tim Pengembang Blended Learning UMM. “Dengan mempertimbangkan tren perkembangan pandemi Covid-19 dan ketentuan Pemerintah, maka perkuliahan menggunakan moda pembelajaran daring,” ujarnya.

Tak sampai di sini, agenda pertemuan orang tua/ wali calon maba dilanjutkan dengan pengenalan pimpinan fakultas dan program studi. Orang tua/ wali dapat menanyakan segala hal yang berkaitan seputar kegitan akademik maupun kegiatan lain yang menunjang perkuliahan selama di UMM. Orang tua juga dapat memantau perkembangan akademik anaknya melalui aplikasi Android: UMM My Parent. (*)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image