UMM Lestarikan Budaya Berpuisi Lewat Musikalisasi Puisi
Author : Humas | Jum'at, 27 April 2018 21:08 WIB
Kembali dihelat untuk ketiga kalinya, apresiasi karya sastra puisi oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam memperingati hari puisi nasional yang jatuh pada tanggal 28 April, hari ini dikemas apik dalam balutan penampilan musikalisasi puisi.
Sebagai salah satu upaya memasyarakatkan puisi, kegiatan ini ditujukkan secara khusus bagi siswa SMA untuk melestarikan puisi sebagai produk budaya. Sebagai rangkaian acara yang bertajuk Malam Seribu Puisi ini, juga dilaksanakan lomba menulis dan musikalisasi puisi antar SMA/ SMK Sederajat yang diikuti oleh hampir seluruh sekolah di Malang Raya.
Pada pembukaan, Rektor UMM Fauzan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya kegiatan ini. Ia juga berpesan kepada seluruh civitas akademika UMM, untuk terus berkarya dalam bidang apapun. Hal tersebut merupakan bentuk penyaluran kreatifitas mahasiswa.
"Kreatifitas yang anda ukir tidak akan berhenti pada malam ini," jelas pria yang juga dosen Pendidikan Bahasa Indonesia UMM tersebut.
Selain itu, secara khusus UMM mengundang AriReda yang merupakan duo vocal yang terdiri dari Ari Malibu dan Reda Gaudiamo yang terkenal dengan album-album karya musikalisasi puisinya.
Musikalisasi puisi dipilih sebagai sarana mengedukasi masyarakat melalui perpaduan musik dan puisi yang juga sekaligus bentuk baru dalam menikmati puisi. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UMM Sugiarti mengaku bahwa agenda ini dilaksakan sebagai jalan bagi akademisi membawa misi melestarikan budaya.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya kita (PBSI) untuk melestarikan budaya berpuisi," jelasnya.
Pada helatan ini AriReda mempersembahkan sepuluh lagu, salah satu diantaranya adalah musikalisasi puisi Pada Suatu Hari Nanti yang merupakan puisi karangan sastrawan Sapardi Djoko Damono.
Bagi Reda, musikalisasi puisi adalah cara mereka untuk melestarikan sastra di tengah kehidupan modern. Ia bersama pasangan duetnya Ari juga berharap anak-anak muda Indonesia terus mencintai sastra dengan cara yang paling sedehana yakni membacanya.
"Aku sama Ari paling seneng kalau bisa lihat anak muda itu mau baca sastra, apalagi kalau bisa menciptakannya," jelas wanita berkacamata ini.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 ini, membius para hadirin dengan kumpulan-kumpulan puisi yang telah dimusikalisasi oleh AriReda. Bahkan salah satu pengunjung berasal dari Surabaya Yanti Dewi Permata mengaku sengaja kembali ke kampus putihnya untuk menyaksikan dan sekaligus menyapaikan rasa bangganya kepada UMM karena menghelat agenda apresiasi sastra secara konsisten.
"Saya alumni sini, tahu ada AriReda saya langsung deh beli tiket ke Malang. UMM emang selalu bikin bangga," jelas alumni mahasiswa PBSI ini.
Shared:
Komentar