Pembagian paket sembako kepada kelompok sangat terdampak. (Foto: Rino/Humas) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (22/4), membagikan lebih kurang 2000 paket sembako kepada masyarakat di lingkungan Kampus I, II dan III UMM. Koordinator pengadaan dan pendistribusian sembako, Hasim, A.Md. menyatakan UMM secara aktif turut serta membantu masyarakat untuk menanggulangi dampak pandemik Covid-19. Di tahap pertama, pembagian paket sembako dilakukan di Auditorium BAU dengan protokol kesehatan yang sesuai standar Pemerintah.
"Sebagai bentuk tanggungjawab sosial kita di bawah naungan Muhammadiyah, kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19," jelas Hasim.
Sasaran dibagikannya paket sembako ini antara lain ke juru parkir, petugas cleaning service, pensiunan UMM yang membutuhkan, sopir mikrolet, terlebih warga dan mahasiswa yang tinggal di sekitar lingkungan UMM yang membutuhkan.
Baca juga: UMM Kukuhkan Wakil Rektor Masa Jabatan 2020-2024
“Hari ini kami membagikan 600 paket ke perwakilan kelompok penerima manfaat. Selebihnya akan dibagi ke sejumlah lokasi seperti ke Tlogomas, Tegalgondo, Mulyoagung, Sumber Sari dan sejumlah wilayah lainnya di sekitar ketiga Kampus UMM,” kata Hasim.
Pembagian akan akan dilakukan secara berkala. (Foto: Rino/Humas) |
Senada dengan Hasim, penanggungjawab pendistribusian paket sembako Rahmat Pulung Sudibyo, S.P., MP. menyampaikan bahwa total sembako akan didistribusikan dalam empat kloter selama bulan Ramadan. Model pendistribusian ini dibuat mengacu pada skema protokol kesehatan.
"Pembagian sembako ini dibagi menjadi empat kloter bertujuan untuk menghindari kerumunan atau penumpukan warga penerima paket sembako," imbuh Pulung.
Tak hanya membagikan pada warga, UMM Peduli juga telah menyiapkan skema pembagian paket sembako untuk mahasiswa UMM yang masih tinggal di Malang.
Baca juga: 55 Dokter Baru UMM Disumpah via Daring
"Paket sembako ini tidak hanya akan didistribusikan kepada warga terdampak pandemik, namun juga pada mahasiswa UMM yang masih bertahan di Malang," tambah Pulung.
Penyaluran paket sembako kloter pertama tersebut diberikan kepada cleaning service yang merupakan pekerja harian di lingkungan UMM. Salah satu penerima penyaluran paket sembako, Humairah Luthfiah menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantunya di tengah perekonomian yang sedang tidak stabil akibat pandemik ini.
"Secara pribadi saya sangat bersyukur dengan program UMM Peduli ini. Sangat membantu perekonomian saya sebagai salah satu orang yang terdampak ini," jelasnya. (nis/can)