Penyelenggaraan kompetisi pencak silat nasional secara daring (Foto: Istimewa) |
Kampus Putih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses selenggarakan lomba pencak silat tingkat nasional secara virtual. Perlombaan yang diadakan pada Minggu (18/11) lalu ini disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube UMM Championship 2021. Adapun kejuaraan ini diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.
Ketua penyelenggara lomba, Rafif Naufal Sembiring mengatakan bahwa persiapan perlombaan ini berlangsung cukup singkat. Mereka hanya membutuhkan waktu persiapan kurang dari satu bulan. Dalam rentang waktu tersebut, tim panitia berhasil mempersiapkan lomba untuk dua kategori, yaitu kategori tunggal putra dan putri serta kategori beregu.
“Awalnya kami sempat pesimis bahwa lomba ini akan diikuti oleh banyak tim. Pasalnya lomba ini dipersiapakan hanya dalam waktu 28 hari. Meski begitu, kami bersyukur dalam waktu yang relatif singkat ada 20 universitas yang mendaftarkan diri baik di kategori tunggal maupun beregu,” ujar mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.
Baca juga : Dosen-Mahasiswa UMM Tulis Buku Kaji Pembelajaran Alternatif
Lebih lanjut, Rafif panggilan akrabnya menceritakan bahwa panitia sempat mengalami kendala pada pemilihan juri. Awalnya tim panitia ingin meminta juri dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pusat. Namun karena agenda yang berdekatan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) akhirnya tim juri di ganti dengan IPSI Kota Malang.
“Kami sempat terkendala ketika mengajukan juri ke IPSI Jawa Timur. Hal ini terjadi karena para juri di IPSI pusat baru saja merampungkan penjurian di PON. Akhirnya, karena waktu semakin menipis, kami akhirnya meminta juri dari IPSI Kota Malang,” ungkap mahasiswa asal Medan itu.
Baca juga : FPP UMM-Moodco Kerjasama Buka Kelas Profesional Kakao
Di akhir wawancara, Rafif mengaku bersyukur bahwa kompetisi ini di sambut baik oleh berbagai kalangan. Meski proses persiapannya yang singkat, kompetisi pencak silat ini dapat berjalan dengan lancer dan tanpa kendala berarti.
Pada kejuaraan tersebut, prestasi membanggakan ditorehkan oleh perwakilan Kampus Putih UMM. Mereka mampu menjadi juara umum pertama dengan perolehan medali yang dicapai. Di antaranya empat medali emas, dua medali perak, serta dua buah medali perunggu.
“Saya mengucapkan terima kasih pada para panitia yang sudah bertugas dengan sangat baik. Tentu, masih banyak aspek yang harus diperbaiki. Dengan begitu, kejuaraan selanjutnya bisa memberikan hasil yang lebih positif. Kami juga berharap gelaran UMM Championship utamanya pencak silat bisa menjadi kegiatan tahunan. Semoga dari persaingan di kompetisi ini, muncul atlet-atlet yang bagus dan profesional,” tandasnya mengakhiri. (syi/wil)