Dr. H. Ahmad Basarah, MH. (beralmamater merah) menerima cinderamata dari Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri). (Foto: Zaky/Humas) |
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. Ahmad Basarah, MH. hadir ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Minggu (31/3) dalam acara Sosialisasi Empat Pilar. Di sini, Rektor UMM Dr. H. Fauzan, M.Pd. sekaligus mengukuhkan Ahmad sebagai Dosen Pascasarjana UMM.
Penetapan ketua fraksi PDI Perjuangan MPR RI ini mengaku membuat Ahmad bangga. “Dengan dilantiknya saya sebagai dosen Pascasarajana UMM, itu artinya saya adalah bawahannya pak Fauzan,” ungkap pria lulusan doktor Ilmu Hukum ini dengan nada bercanda yang lantas disambut tawa riuh hadirin.
Ahmad lantas menyampaikan hal penting mengenai ideologi negara yakni Pancasila. Disebutnya, ideologi yang mulai diterapkan di negara-negara tetangga saat ini adalah ideologi liberalisme kapitalisme, dimana pemilik modal yang kuat akan menguasai pasar dan mengancam pemilik modal yang lemah.
Baca juga: Ini Indikator Wanita Milenial Menurut Para Pakar
Lebih jauh, Ahmad menyebutkan bahwa saat ini juga mulai diterapkan ideologi kebebasan. Yakni ideologi yang menyenangkan namun sekaligus membahayakan untuk warga negaranya. Hal ini dikarenakan ideologi ini dapat mengancam nilai-nilai yang ada pada ideologi Negara Indonesia yakni Pancasila.
Ia khawatir terhadap generasi penerus bangsa dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Lantaran banyak dari negara tetangga yang mulai menerapkan peraturan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti legalisasi LGBT. Hal ini merupakan suatu ancaman yang berbahaya untuk Indonesia.
“Thailand sudah mengajukan legalisasi LGBT tahun lalu, sedangkan pada bulan November yang lalu negara Singapura juga mengajukan permohonan pencabutan UU anti-homoseksual. Ini merupakan warning (peringatan, red.) untuk warga negara Indonesia,” ungkap pria yang akrab disapa Baskara ini.
Baca juga: Universitas Malaysia Ini Belajar Pengelolaan Amal Usaha ke UMM
Terlepas dari baik buruknya suatu ideologi, Baskara lantas menegaskan bahwa ada beberapa poin yang membuktikan bahwa ideologi Pancasila yang Indonesia anut dinilai lebih baik dari ideologi lainnya. “Yakni lebih baik dari Komunisme, karena dalam Pancasila terdapat sila Ketuhanan yang Maha Esa,” tegas Baskara.
“Lebih baik dari Liberalism dan Kapitalisme karena ada sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan lebih baik pula dari sistem Khilafah ala kelompok ekstremis ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah, red.), dikarenakan dalam butir Pancasila terdapat sila ketiga yakni Persatuan Indonesia,” tandasnya.
Selain acara pengukuhan, Rektor Fauzan juga menyampaikan pesan jelang Pemilu 17 April mendatang. Ia berharap, akan lahir kader-kader Muhammadiyah yang berhasil dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Saya berharap Muhammadiyah menjadi rumah besar yang kadernya ada dimana-mana,” pungkas Fauzan. (zak/can)