Pembahasan tindak lanjut MoU dan MoA antara UMM dan Harper Adams University. |
MENINDAKLANJUTI kunjungan Steve Buckle, perwakilan Harper Adams University, United Kingdom (UK) ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Oktober 2016 silam, perwakilan Harper Adams kembali ke UMM,Selasa (24/1), untuk membicarakan tindak lanjut penelitian bersama dibidang probiotik, juga pembahasan peluang kerjasama lainnya.
Asisten Rektor Bidang Kerjasama UMM, Soeparto menjelaskan, skema kerjasama yang dibangun lewat penelitian dan jointdegree. “Untuk dapat dibiayai pihak sana, penelitian harus ada mitra dari Inggris. Selain itu, juga harus dipastikan penelitian itu akan ada perusahaan yang akan memakai. Sekarang tinggal cari mitranya dari Inggris,” kata Soeparto.
Pertemuan tersebut sekaligus mempromosikan sejumlah peneliti dari UMM untuk bisa melakukan jointresearch juga dengan Harper Adams University.
Seperti proposal penelitian di bidang pertanahan yang diajukan Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP). “Prof. Indah sudah kirim proposal ke sana dan sudah dikomentari. Pihak Harper Adamsakan ke sini untuk menjadi mitra penelitian itu,” lanjut Soeparto.
Selain itu, skema kerjasama yang dijalin antara Harper Adamsdan UMM yakni dengan adanya join degree untuk program magister dan post-doktoral. Soeparto menyatakan, untuk mengawali program joint degree tersebut UMM mengadakan program kredit transfer.
“Kalau joint degree itu khususnya S2 untuk kuliah di sana, sisanya di UMM. Mereka akan dapat ijazah dari Harper Adams University dan UMM,” terang Soeparto.
Pertemuan tersebut sekaligus mempromosikan sejumlah peneliti dari UMM untuk bisa melakukan join researcht juga dengan Harper Adams University (can/han)