UMM-FILBA Undang Institusi Bahasa se-Indonesia, Kaji Standar Bahasa

Author : Humas | Rabu, 15 Juni 2022 08:21 WIB
Workshop Nasional 1 FILBA tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Universitas Muhammadiyah Malang menjadi tuan rumah pertama dalam penyelenggaraan Workshop Nasional 1 FILBA tahun 2022. Workshop yang digagas oleh Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) UMM ini bertujuan untuk menyatukan semua institusi layanan bahasa seluruh  Indonesia. Utamanya dalam melakukan sosialisasi pengujian bahasa, training dan penyuntingan bahasa pendidikan tinggi. Adapun para peserta yang hadir merupakan perwakilan lembaga bahasa dari seluruh universitas di Indonesia yang digelar pada 8 hingga 12 Juni 2022 lalu.

Membuka agenda, Wakil Rektor I Kampus Putih UMM Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. menyambut baik aktivitas workshop nasional tersebut. Menurutnya, hal ini dapat mendorong lembaga bahasa untuk berinovasi dan memberikan program baru. Ia berharap nantinya akan ada hasil konkret yang dapat memberi manfaat, khususnya bagi para anggota FILBA.

“Salah satunya yang bisa dilakukan yakni dengan menggelar tes bahasa Inggris akademik, baik bagi anggota FILBA maupun masyarakat umum. Hal itu menjadi upaya kita untuk mendorong mereka dalam mempelajarid an menguasai bahasa internasional,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Pusat Bahasa UMM Dr. Masduki, M.Pd. Ia mengatakan bahwa tujuan lain yang ingin dicapai workshop ini adalah untuk menyusun dan menyempurnakan draft standarisasi atau rancangan dokumen mutu pelatihan bahasa. Begitupun dengan pengujian dan penerjemahan melalui divisi penjamin mutu. 

“Saya sangat mengapresiasi atas partisipasi dan kontribusi dari para peserta. Apalagi mereka kan berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Semoga seluruh peserta bisa ikut serta dengan aktif dan memberikan sumbangsih untuk menyusun rancangan standarsisi ini,” ungkap Masduki.            

Adapun kegiatan Workshop ini akan terus berlanjut dalam rangka mematangkan proses pengembangan standarisasi yang ada. Workshop serupa juga akan dilangsungkan pada bulan November mendatang di Universitas Muhammadiyah Surakarta.                  
                                                                                                                                                                          
Menariknya, dalam kegiatan tersebut terlihat sederet program dan unit dari UMM yang memiliki kaitan dnegan lembaga bahasa. American Corner, Australian Corner, Confusius Institute China, Learning Center dan Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Tiap corner diatur sedemikian rupa layaknya pameran agar para peserta workshop bisa bertanya dan mengetahui program apa saja yang ada di UMM. Dengan begitu, Akan muncul potensi kemitraan yang bisa dijalin oleh pihak luar.

“Terutama untuk menunjang atmosfer akademik yang ada di Indonesia. Jadi kita memang memberikan kesempatan bagi para corner untuk dapat mengekspos diri,” ujar Masduki mengakhiri. (zak/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image