Menggandeng Indozone, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) langsungkan ajang Your Voice Matter (YVM). (Foto: Yafi Humas) |
Menggandeng Indozone, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) langsungkan ajang Your Voice Matters (YVM) bagi para mahasiswa pada Rabu (28/9) lalu. Menghadirkan pembicara muda yang andal seperti Bekti Setyowibowo, Ferri Irwandi, Firza Valaza hingga Arma Rohmatul Ara, YVM memotivasi generasi muda untuk terus berkarya. Bahkan ada tiga guest stars yang diundang yakni Kunto Aji, Yeni Inka dan Aviwkila untuk meramaikan serta memeriahkan event tersebut.
Ajang ini juga menjadi bekal bagi para mahasiswa baru UMM untuk lebih percaya diri dan memiliki mindset yang visioner. Apalagi tiap sesi membahas hal-hal menarik seperti entrepreneur, peran pemuda, hingga content creation. Bahkan memberikan workshop secara langsung melalui akademi Efyepe.
Pada salah satu sesi materi, praktisi komunikasi Danis Kirana menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki permasalahan yang sama. Salah satunya adalah ketidaktahuan akan cara pemasaran yang bagus. Selain itu, sebagian pelaku UMKM yang pernah ia temui memiliki mental yang pesimis.
"Banyak pelaku UMKM yang gampang menyerah di awal bisnis. Mindset berbisnis yang baik dan pemasaran yang strategis perlu ditingkatkan agar UMKM dapat menjadi lebih optimis. Saya tentu memiliki harapan besar untuk mahasiswa agar bisa membanju memajukan UMKM Indonesia,” jelas Danis.
Senada dengan Danis, Founder Ara Scarf, Arma Rohmatul Ara, menambahkan bahwa ada beberapa hal utama dalam merintis bisnis. Pertama, adalah membangun sikap percaya diri, utamanya dalam menjalankan bisnisnya. Kedua adalah memperbanyak networking dan belajar bisnis dari pelaku usaha lainnya. "Sikap terakhir yang perlu dibangun adalah dapat menerima kritik dan saran dari konsumen. Hal ini akan membangun bisnis anda menjadi lebih baik,” ujar Arma.
Pada sesi lain, Mike Sianipar dan Nurul Hidayatul Ummah menjelaskan terkait ketenagakerjaan pemuda serta Y20 yang merupakan kelompok kerja pemuda dunia. Adapun Y20 telah dilaksanakan pada Juni lalu dan mengahasilkan sederet rekomendasi untuk diajukan di G20 nanti.
“Indonesia nanti akan menjadi tuan rumah G20 yang mana nantinya Presiden Jokowi akan memimpin jalannya diskusi bersama dengan kepala-kepalanegara lainnya. Adapun usulan yang telah dihasilkan Y20 membahas terkait ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, dan keberagaman,” ungkapnya.
Keduanya juga menilai bahwa suara anak muda memiliki pengaruh besar untuk kemajuan bangsa. Selain itu, mereka juga mendorong anak-anak muda untuk menyiapkan diri akan perubahan agar bisa bertahan di masa depan.
Di sisi lain, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengapresiasi event hasil kerjasama Indozone dan Kampus Putih UMM tersebut. Menurutnya, YVM merupakan salah satu jalan untuk mendorong mahasiswa menjadi orang di atas rata-rata. Pun sebagai salah satu dari rangkaian menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan.
“Jangan mencela dan bersuudzon pada diri. Jangan pula pesimis, mudah mengeluh, dan menyalahkan orang lain. Saudara adalah harapan bangsa yang akan memegang tonggak kepemimponan masa depan. Maka, selalu asah kemampuan leadership yang saudara miliki,” pesan Fauzan mengakhiri. (wil)