Pihak UMM dan Pemkab saat melakukan audiensi. (Foto: Istimewa) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kali ini UMM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk membangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dalam waktu dekat. Agenda audiensi tersebut dilaksanakan pada Senin (25/01) kemarin.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang tersebut, dihadiri oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), serta beberapa petinggi daerah lainnya.
Baca juga: Bahas Saham, Ajak Milenial Cerdas Berinvestasi
Saat ditemui, Ketua Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si menjelaskan bahwa rencananya PLTMH ini akan dibangun di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Pemilihan lokasi pembangunan tidak dipilih secara acak. Namun nantinya akan mempertimbangkan ada tidaknya debit air yang cukup untuk membuat mikro hidro.
Sebelumnya, UMM juga sudah membangun PLTMH di beberapa tempat. Sebut saja di daerah Sumber Maron dan Boon Pring yang sudah lama dibangun. Kedua pembangunan itu merupakan langkah awal dari cita-cita UMM untuk membangun 1000 PLTMH di seluruh Indonesia. Pada proyek selanjutnya UMM juga telah menentukan beberapa titik wilayah di Kabupaten Malang yang akan dibangun pembangkit listrik. “Wilayah pertama yang akan dibangun PLTMH adalah di daerah Sumber Jeruk,” tutur dosen UMM tersebut.
Baca juga: Jaga Kesehatan Dosen Karyawan Melalui Regular Medical Check-Up
Lebih lanjut, Yus berkata bahwa PLTMH ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk memompa air minum ke seluruh wilayah di Malang Selatan. Sementara listrik yang dihasilkan akan dimafaatkan untuk mengurangi konsumsi listrik di berbagai fasilitas umum yang ada di Kabupaten Malang.“Satu PLTMH juga dapat menghasilkan seratus liter air perdetik. Tentu hal ini akan sangat membantu dalam distribusi air minum di wilayah Malang Selatan” lanjut Yus.
Terakhir, ia mengungkapkan pembangunan ini merupakan suatu bentuk pengabdian dari universitas dan para dosen UMM terhadap masyarakat, terutama dibidang energi terbarukan. Ia berharap masyarakat dapat teredukasi dan mampu memanfaatkan sumber energi baru ini dengan sebaik-baiknya.“UMM memiliki sumber daya manusia yang memumpuni. Saya berharap proyek energi terbarukan ini tidak hanya berhenti pada PLTMH saja, namun juga pada energi terbarukan lainnya seperti solar cell,” ujar Yus diakhir wawancara. (syi/wil)