BANYAKNYA potensi sumber daya alam Kabupaten Probolinggo yang minim pemanfaatannya membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengajak Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk bermitra. Ditandai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Aula Teknik UMM (27/11), kedua pihak bersapakan menjalin kerjasama.
Hadir pada kegiatan ini, Asisten Sekertaris Bupati Probolinggo sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Penandatanganan MoU turut dihadiri perwakilan dosen dari seluruh fakultas di lingkungan UMM.
MoU ini menjadi sebuah nilai plus bagi UMM melalui DPPM atas terus berkembangnya kerjasama di bidang pengabdian masyarakat. Sementara itu, Sujono, Kepala DPPM UMM, menyampaikan bahwa kerjasama yang terus dibangun oleh DPPM dapat menjadi jalan pintas bagi mahasiswa atau dosen yang ingin melaksanakan pengabdian masyarakat.
"Kerjasama yang sekarang telah dibangun dapat menjadi sebuah sarana mempermudah kita semua civitas akademika UMM untuk dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat," ungkap Sujono.
Sementara bagi Pemkab Probolinggo, kerjasama ini diharapkan dapat terus membawa dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat Probolinggo.
"Probolinggo itu punya sumber daya alam yang melimpah, mungkin saja angin gending bisa membantu untuk membangun PLTAN," kata Asy'ari, Asisten Administasi Pemerintah dan Kesra Pemkab Probolinggo,.
Selepas MoU, DPPM dan Pemkab Probolinggo melanjutkan pembahahasan MoU melalui rapat perjanjian kerjasama. Pada kesempatan ini pula, para dosen yang sudah melaksanakan penelitian atau pengabdian masyarakat juga mendapatkan pelatihan khusus terkait sistem informasi baru milik Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). (nis/han)