UTBK FK-Farmasi UMM Diikuti Calon Mahasiswa dengan Antusias

Author : Humas | Kamis, 31 Maret 2022 02:59 WIB
Pelaksanaan UTBK UMM yang dilangsungkan dengan ketat. (foto: Two Bagus Humas)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selenggarakan gelombang pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk menjaring mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) dan Farmasi. Seleksi mahasiswa baru yang diadakan di kampus tiga tersebut diikuti para calon mahasiswa baru Kampus Putih dengan antusias. Adapun pelaksanaannya dimulai sejak 31 Maret hingga 2 April mendatang. 

Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Nurudin menjelaskan bahwa para peserta yang mengikuti proses seleksi tersebut berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. Sebanyak 20 ruangan disiapkan untuk pelaksanaan ujian tersebut. Kampus Putih juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Untuk menjaga protokol kesehatan, kami membatasi jumlah peserta di masing-masing ruangan. Kami juga melakukan pengecekan suhu berulang mulai dari pintu utama sampai ketika masuk ke ruangan UTBK. Selain pengecekan suhu, kami juga memberikan handsanitizer dan masker kepada para calon mahasiswa,” ungkap dosen jurusan Ilmu Komunikasi tersebut.

Baca juga: Vokasi UMM-Pemkab Malang Buka Peluang Kerja Lulusan SMK ke Jepang

Lebih lanjut, Nurudin mengatakan bahwa proses pembatasan ketat tidak hanya berlaku di bidang kesehatan tetapi juga keamanan ujian. Ada beberapa hal yang dilakukan Kampus Putih dalam mengantisipasi adanya joki maupun kecurangan-kecurangan lainnya. Pertama, dalam ujian kali ini pihak panitia melakukan pemeriksaan menyeluruh menggunakan metal detector.

“Pemeriksaan ini berguna untuk menjaring alat-alat elekronik berukuran mini yang mungkin dibawa peserta. Selain itu, pemberian soal ujian kepada peserta akan dilakukan secara acak. Hal ini dilakukan agar para peserta tidak dapat melakukan kerja sama satu sama lain. Terakhir, kami juga meminta bantuan kepada pihak berwajib yang dalam hal ini adalah polisi untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” kata Nurudin.

Baca juga: Mahasiswa UMM Ini Sukses Raih Emas di Pomprov 2022

Terakhir, Nurudin berharap proses penyaringan mahasiswa baru ini dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang mumpuni di bidang kedokteran dan farmasi. “Kami tentu ingin mahasiswa-mahasiswa baru yang terpilih nantinya merupakan bibit-bibit unggul yang sudah tersaring dengan ketat. Kami juga berahrap mereka mampu menjalani proses perkuliahan dengan baik dan dapat mengaplikasikan program UMM PASTI di masa depan,” ujar Nurudin mengakhiri.

Di lain sisi, salah satu peserta, Zara Nisa mengatakan bahwa ujian yang baru saja ia ikuti terus menerapkan protokol kesehatan. Pengecekan suhu, pemberian handsanitizer, serta pemeriksaan menggunakan metal detector dilakukan secara berulang. “Tes UTBK di UMM berjalan dengan sangat ketat. Jujur saya merasa tegang dengan hasil yang akan keluar nanti. Saya merasa soal yang diberikan tadi lumayan sulit. Meskipun begitu saya berharap dapat memperoleh hasil yang maksimal serta menjadi salah satu bagian keluarga besar UMM,” tandasnya. (syi/wil)

 

Penulis: Syifa Dzahabiyyah | Editor: Hassanalwildan Ahmad Zain

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image