Vokasi UMM Berangkatkan Fresh Graduate Ke Jepang dan Kuwait

Author : Humas | Sabtu, 12 Februari 2022 02:03 WIB
Beberapa peserta UMM yang akan bekerja di luar neger, Kuwait dan Jepang. (Foto: Haqi Humas)
Dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas lulusan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya membuka kesempatan kepada mahasiswa dan alumninya untuk belajar serta bekerja di luar negeri. Kali ini, Vokasi UMM berangkatkan sepuluh lulusannya ke Jepang dan Kuwait melalui program training dan penempatan kerja bagi alumni. Adapun pemberangkatan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat pada Sabtu (05/02) lalu.
 
Lilis Setyowati, M.Sc. selaku dosen Keperawatan Kampus Putih menjelaskan bahwa salah satu tujuan program ini adalah untuk membangun image bagus bagi lulusan vokasi. Selain itu juga sebagai upaya mengembangkan skill dan menambah pengalaman bekerja di luar negeri. Menurutnya, pengalaman terkait dapat membuka pikiran dan wawasan baru terkait keperawatan. 
 
“Program training dan penempatan kerja di Jepang dan Kuwait ini juga mampu membuka pikiran lulusan vokasi bahwa lapangan kerja di luar Indonesia masih bejibun dan siap untuk ditaklukan,” ucap Lilis.
 
Pada kesempatan yang sama, Dr. Tulus Winarsunu, M.Si selaku Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengungkapkan bahwa program ini berawal dari kerjasama antara Vokasi UMM dengan lembaga dan perusahaan luar negeri. Dua di antaranya yakni hubungan baik dengan Indomobil dari Jepang dan Royal Hayat dari Kuwait. Selain itu, pihaknya juga sudah menggaet perusahaan di bidang sending documentations. Hal ini diperlukan guna memperlancar dokumen persyaratan sampai ke negera yang dituju.
 
Lebih lanjut Tulus menjelaskan bahwa bukan hanya mahasiswa dan lulusan UMM saja yang berkesempatan mengikuti program ini. Para pegawai yang ada di Rumah Sakit Umum (RSU) UMM juga diberi peluang untuk pergi ke luar negeri. Dengan begitu, ucap Tulus, mereka bisa belajar banyak skill dan pengetahuan yang belum pernah dimiliki.
 
“Khusus untuk mereka yang berangkat ke Jepang, akan ada training bahasa Jepang selama enam bulan. Sedangkan untuk mereka yang ke Timur Tengah tidak harus melalui training bahasa. Kali ini, sepuluh orang lulusan Vokasi UMM yang berhasil lolos dan siap berangkat. Delapan orang akan pergi ke Jepang dan dua orang lainnya diberangkatkan ke Kuwait” jelasnya.
 
Sementara itu, salah satu lulusan yang akan berangkat ke Jepang Ismail Mahasba A.Md. Kep. Merasa senang bisa sukses melewati dan mengikuti prpgram terkait. Ismail, panggilan akrabnya mengatakan bahwa ia harus meyakinkan diri serta orang tua bahwa dirinya sanggup dan bisa berangkat bekerja di Jepang. Apalagi ini adalah pengalaman pertamanya pergi ke luar Indonesia. 
 
“Tentu saja saya berharap progam seperti ini bisa terus berlanjut sehingga adik-adik tingkat saya bisa merasakannya dan bekerja di luar negeri. Mungkin bisa dikembangkan lagi sehingga negara-negara tujuan bisa bertambah, kualitas dan kuantitas penerima juga dapat terus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (haq/wil)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image