Didik selaku Wakil Bupati Kabupaten Malang menyerahkan doorprize juara bagi mahasiswa internasional (Foto : Yafi Humas) |
Suara angklung dengan lagu Tanah Airku terdengar dari Pendopo Kabupaten Malang. Penampilan mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu meramaikan penutupan International Student Summit (ISS) pada 29 November 2022 lalu. Adapun Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, M.H. juga turut memberikan motivasi dan pesan sekaligus menutup agenda yang diikuti ratusan mahasiswa asing dari 46 negara tersebut.
Didik, sapaan akrabnya mengatakan bahwa Kabupaten Malang baru saja memperingati hari jadi yang ke 1262. Hal ini tentu memantik pihaknya untuk terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan Malang. Ia juga menjelaskan bahwa Malang memiliki garis pantai yang panjang dan keindahan yang luar biasa. Pun dengan gunung serta perkotaan yang tak kalah menarik.
“Maka, teman-teman mahasiswa asing bsia mengajak keluarga, kerabat maupun teman untuk berkunjung ke Malang dan menikmati suasana yang ada. Hasil pertanian dan perkebunannya pun sangat baik seperti kopi yang sudah diekspor ke berbagai negara,” tambahnya.
Baca Juga : Pertunjukan Arjuna Bikin Takjub Mahasiswa Asing ISS UMM
Maka menurutnya, selain belajar, mahasiswa asing juga diharapkan bisa menangkap peluang. Mengawinkan usaha di negara asalnya dengan Indonesia, khususnya Malang. Pun dengan investasi yang bisa dilakukan. Ia memastikan bahwa proses investasi di bumi Arema sangat aman, sekalipun bagi investor asing. Bisa mencoba di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, industri dan lainnya.
"Dengan bekal yang didapat melalui ISS di UMM, saya yakin saudara juga mampu menjadi pelopor mengembangkan negara masing-masing. Merajut kedamaian meski banyak perbedaan,” jelas pria yang juga alumnus UMM itu.
Baca Juga : Serunya ISS UMM 2022, Mahasiswa Asing Lukis Topeng hingga Lomba Egrang
Selain penampilan angklung, adapula pembacaan puisi yang dibawakan oleh mahasiswa asing. Pun dengan penyerahan hadiah bagi mahasiswa yang berhasil memenangkan juara di perlombaan. Mulai lomba bercerita bahasa Indonesia, vlog, permainan tradisional, hingga melukis topeng.
Di sisi lain, Wakil Rektor IV UMM Dr. Sidik Sunaryo, M.Si., M.Hum. mengajak mahasiswa asing untuk merasakan keindahan dan suasana Malang. Menurutnya, ISS bisa menjadi kenangan yang menarik bagi mahasiswa asing, baik itu dari segi suhu, budaya, destinasi wisata, dan keramahan warganya. Ia berharap, berbagai pengalaman menarik yang dirasakan dapat dibagikan ke keluarga dan teman-teman saat kembali ke negara masing-masing.
Sidik, sapaan akrabnya juga sempat mengajak peserta untuk meneriakkan semboyan Arema, Salam Satu Jiwa. Menurutnya, slogan tersebut sudah menjadi salah satu nyawa dari Malang “Kami juga ber terimakasih karena Wabup sudah menyambut peserta ISS UMM dengan sangat baik dan dukungan serta fasilitasnya,” pungkasnya. (wil)