Wisuda UMM Hadirkan Founder Berkah Finteck Syariah

Author : Humas | Senin, 12 April 2021 12:21 WIB
Rektor UMM dan Direktur Finteck Syariah menandatangani MoU kerjasama keduanya (Foto : Two Bagus/Humas)

Rangkaian wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali digelar. Kali ini mereka mengundang Dr. Dian Berkah, S.HI., M.HI. selaku Komisaris PT Berkah Finteck Syariah pada Sabtu (10/4) berlokasi di Dome. Ia merupakan salah satu alumni Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Agama Islam, UMM. Selain itu juga menjadi angkatan pertama Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT) yang diselenggarakan oleh UMM. Pada gelaran wisuda itu pula, UMM dan PT Berkah Finteck Syariah melaksanakan penandatanganan MoU kerja sama keduanya.

Mengawali sambutan, Dr. Fauzan, M.Pd menuturkan bahwa menjadi alumni UMM harus memiliki ciri. Apalagi UMM kini menyandang gelar sebagai kampus Islam terbaik di dunia. “Konsekuensi logis yang muncul adalah para alumninya harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan mampu meyakinkan mereka bahwa saudara-suadara mampu,” tegasnya.

Fauzan juga berpesan agar para wisudawan tidak berhenti membaca. Tidak hanya membaca literatur saja, namun juga membaca situasi dan dinamika yang belakangan semakin tidak menentu. Salah satu solusinya adalah dengan memiliki mindset yang fleksibel. Sehingga para wisudawan dapat beradaptasi dan mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga : Kuliah Umum Era Disrupsi, Rentetan Student Day Yang Menginspirasi

Pada kesempatan yang sama, Dian mengawali kisah suksesnya dengan potongan-potongan cerita ketika ia berkuliah di UMM. Ia mengenang bagaimana ia bisa menjadi angkatan pertama PPUT UMM. “Saat itu, ada sekitar 200 peserta yang mendaftar dan hanya dipilih beberapa orang saja. Salah satunya adalah saya. Alhamdulillah bisa menempuh S1 di UMM tanpa biaya,” katanya.

Dian bercerita bahwa ia dibesarkan oleh orang tua yang tidak berpendidikan tinggi. Meski begitu, gairahnya untuk belajar tidak pernah padam. Hingga akhirnya mampu meraih gelar doktor pada tahun 2020 lalu.

Pria yang juga menjadi Dewan Syariah Nasional ini kembali mengisahkan proses belajarnya saat di UMM. Mulai dari kesulitan mencari tempat tinggal hingga mendapatkan kesempatan untuk menjadi trainer serta pendamping di P2KK UMM. “Program PPUT yang saya jalani hanya menyediakan tempat tinggal selama 2 tahun saja. Mengingat saya kekurangan biaya, akhirnya saya meminta untuk bisa tinggal di asrama sembari menjadi pembina angkatan kedua. Alhamdulliah diperbolehkan,” ceritanya.

Baca Juga : Mahasiswa UMM Menangkan Penghargaan di Konferensi Internasional Berkat Isu Lingkungan

Selain itu, Dian juga memberikan wejangan bagi wisudawan yang hadir. Ia mengutip surat Ibrahim ayat 7 yang menerangkan terkait bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Menurutnya, jika kita bersyukur atas apa yang sudah diberikan, maka akan ada nikmat lain yang segera datang. “Misalnya saja, jika kita bersyukur atas kesempatan untuk belajar di SMP, kemungkinan besar kita juga akan diberikan kesempatan untuk belajar di jenjang selanjutnya,” terangnya.

Ia kembali memberikan kunci meraih kesuksesan yang telah ia lakukan. Pertama, memanfaatkan kedekatan dengan Allah. Ia mengaku tidak pernah meninggalkan wudhu dan selalu menjaga kesucian. Selain itu juga berbakti kepada orang tua serta menghormati para guru dan dosen yang telah memberikan ilmu. “Jika mampu menjalankan ketiganya, insyaAllah jalan panjang sauda-saudara akan dimudahkan,” pungkasnya. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image