10 Negara Terbanyak Korban Tewas akibat Bencana Alam, Indonesia di Urutan Kedua

Author : Administrator | Jum'at, 14 Oktober 2016 09:47 WIB

HECTOR RETAMAL / AFP

Warga mencoba menyeberangi jalanan yang dilanda banjir akibat Sungai La Rouyounne di sebelah selatan kota Port-au-Prince, Haiti. Sungai ini meluap akibat terjangan badai Matius yang sudah menewaskan 108 orang.

 

 GENEVA, KOMPAS.com –Satu laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan, 1,35 juta orang tewas akibat 7.056 bencana alam dalam rentang waktu 20 tahun.

Laporan berjudul “Poverty & Death: Disaster Mortality 1996-2015” dikatakan 90 persen dari kematian akibat bencana itu terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah sampai menengah, seperti dilaporkan www.reliefweb.int.

Analisis atas data yang dikumpulkan 20 tahun menunjukkan, gempa bumi dan tsunami adalah pembunuh terbesar secara keseluruhan disusul oleh bencana terkait cuaca yang mencapai lebih dari dua kali dalam kurun waktu itu.

Namun, laporan analisis itu mengatakan selama lebih dari 15 tahun terakhir bencana yang terkait cuaca seperti musim kemarau, gelombang panas, banjir, dan badai menjadi penyebab utama hilangnya jiwa manusia.

Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB Bidang Pengurangan Risiko Bencana, Robert Glasser, mengatakan, jelas ada kaitan antara kematian dan perobahan iklim maupun juga dengan penghasilan dan tingkat pembangunan.

Glasser mengatakan, anehnya negara-negara yang paling sedikit turut menyebabkan perobahan iklim tetapi mengalami korban paling besar akibat bencana terkait iklim.

Contoh paling dekat adalah Haiti. Glasser melihat Haiti diterjang gempa bumi yang membinasakan tahun 2010 dan pekan lalu diterpa Badai Matius, dan kehilangan jiwa lebih banyak akibat bencana alam daripada negara manapun.

Haiti menduduki tempat teratas dalam daftar 10 negara yang paling banyak mengalami korban tewas akibat bencana alam, disusul Indonesia dan Myanmar.

Tidak ada negara kaya termasuk dalam daftar itu. Tetapi dikatakan negara kaya mengalami kerugian ekonomi terbesar mencapai 400 miliar dollar AS atau lebih setahun akibat bencana alam.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menggambarkan laporan itu suatu yang mengenaskan akibat ketimpangan.

Ia mengatakan, kalau negara kaya ditimpa kerugian ekonomis yang luar biasa besar akibat bencana alam, negara miskin mengalaminya dengan kerugian jiwa. 

 

Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber : VOA Indonesia/Reliefweb,
Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2016/10/14/09475331/10.negara.terbanyak.korban.tewas.akibat.bencana.alam.indonesia.di.urutan.kedua
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: