Aktivis Prokemerdekaan Hong Kong Diserang

Author : Administrator | Selasa, 10 Januari 2017 09:46 WIB

Anggota parlemen termuda Hong Kong Nathan Law (kedua kiri) memperlihatkan foto-foto luka saat konferensi pers di Hong Kong---AFP/ISAAC LAWRENCE.

ANGGOTA parlemen prodemokrasi termuda Hong Kong, Nathan Law, 23, diserang sejumlah demonstran antikemerdekaan Hong Kong di Bandara Hong Kong saat baru kembali setelah menghadiri forum politik di Taiwan pada Minggu (8/1) malam.

Saat tengah berjalan di pintu kedatangan Bandara Hong Kong, Law dihadang kerumunan demonstran pro-Beijing yang marah. Mereka meneriaki Law dan melemparkan botol ke arah wajah Law. Namun, polisi berhasil mencegah para demonstran yang hendak memukul Law.

Dalam salah satu tayangan televisi, Law terlihat tersandung saat menuruni tangga setelah dilempar botol. Para demonstran terus berteriak, "Pergi dan mati!" Para demonstran lainnya menimpali dengan ucapan 'pengkhianat' kepada Law.

Menurut media lokal, dua orang ditangkap dalam insiden itu. Namun, pihak kepolisian setempat belum dapat mengonfirmasi soal penangkapan tersebut.

Partai politik Demosisto hanya mengungkapkan kemarin bahwa Law mengalami luka. Namun, mereka tidak menjelaskan secara detail luka yang diderita Law.

Sebelumnya, Law dan seorang aktivis prodemokrasi lainnya, Joshua Wong, telah disambut para demonstran pro-Beijing di Kota Taipei, Taiwan, untuk menghadiri forum politik.

Dalam forum politik yang digelar selama dua hari tersebut, para aktivis demokrasi dari Hong Kong dan Taiwan bertemu di Kota Taipei. Forum yang membahas demokrasi tersebut digelar Partai Kekuatan Baru (NPP) Taiwan.

Terkait dengan serangan yang di-alaminya, Law mengungkapkan rasa penyesalannya. "Jangan pernah ada justifikasi untuk kekerasan, bahkan atas nama patriotisme sekalipun," tegas Law dalam pernyataannya, kemarin (Senin, 9/1).

"Saya akan melanjutkan berjuang demi demokrasi dan hak menentukan nasib bagi rakyat Hong Kong," jelas Law.

Pada jumpa pers kemarin siang, Law menggambarkan para penyerang sebagai contoh dari 'gangster politik'. Dia menuduh Partai Komunis Tiongkok berusaha menekan gerak-an demokrasi.

Sumber: http://mediaindonesia.com/news/read/86879/aktivis-prokemerdekaan-hong-kong-diserang/2017-01-10
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: