Analis CNN: Ada 3 Indikasi Puing Pesawat di Reunion adalah Bagian MH370

Author : Administrator | Kamis, 30 Juli 2015 09:25 WIB
Analis CNN: Ada 3 Indikasi Puing Pesawat di Reunion adalah Bagian MH370
Foto: Dok. CNN

Reunion - Puing pesawat ditemukan di lepas pantai Pulau Reunion, sebelah barat Samudera Hindia. Pihak Angkatan Udara setempat menyatakan, terlalu dini untuk membuat pernyataan pasti bahwa puing tersebut merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370.

Seperti dilansir CNN, Kamis (30/7/2015), Analis CNN menyebut ada indikasi bahwa puing tersebut merupakan bagian dari pesawat Boeing 777. Jika itu terbukti benar, maka ada kemungkinan pesawat yang dimaksud adalah MH370.

Menurut Analis Penerbangan CNN Les Abend, nomor seri yang ada di berbagai bagian pesawat tidak hanya mengacu pada model pesawat, tapi pesawat itu sendiri secara spesifik. Menurutnya peneliti kecelakaan dapat mencari informasi dari foto-foto puing pesawat bahkan sebelum puing tersebut diangkat ke darat.

Analis Keamanan CNN David Soucie menambahkan, setidaknya ada 3 ciri kenapa puing tersebut terindikasi bagian dari MH370. Pertama adalah bukti sobekan.

"Ini dari dampak yang tiba-tiba, itu yang terlihat oleh saya," ujar Soucie.

Selain itu ada segel di bagian atas puing tersebut. "Sesuai dengan apa yang saya lihat di flap (sirip sayap) di triple 7," kata Soucie. Serta adanya barnacle (organisme laut) yang berkaitan dengan 'aktivitas parasit' yang berlangsung lama di dalam air.

Akan tetapi, Soucie heran bagian puing tersebut bercat putih. Padahal menurut pengalamannya, pesawat Boeing 777 di bagian tersebut dilapisi seng kromat. Ia lantas berpendapat bisa saja cat tersebut berasal dari proses yang terjadi di laut.

"Jika benar itu adalah bagian dari 777, kita bisa cukup yakin bahwa itu adalah bagian dari 370. Karena, belum banyak 777 yang jatuh dan belum ada yang jatuh di daerah ini," jelas Analis Penerbangan CNN Mary Schiavo.
(rna/ahy)

Sumber: news.detik.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: