Arab Saudi Tangkap Mata-mata Asal Iran

Author : Administrator | Rabu, 20 Maret 2013 10:44 WIB
Pasukan keamanan Arab Saudi berjaga di Kota Riyadh (REUTERS)
Arab Saudi - Pemerintah Arab Saudi menangkap 18 mata-mata, di antaranya berasal dari Iran dan Lebanon. Penyelidikan tengah dilakukan untuk mencari tahu untuk siapa mereka bekerja.

Diberitakan Reuters, Selasa 19 Maret 2013, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Mansour al-Turki mengatakan bahwa selain warga Iran dan Lebanon, 16 dari mata-mata itu adalah warga Saudi. "Mereka tergabung dalam jaringan mata-mata yang bekerja untuk negara lain," kata Turki.

Turki belum mengatakan untuk siapa mereka bekerja, dia masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut. Mereka ditangkap empat hari lalu dan telah diserahkan kasusnya ke pengadilan setempat.

"Mereka mengumpulkan informasi soal tata kota dan wilayah vital di negara ini dan memberikan informasi tersebut pada agen intelijen negara yang menyewa mereka," kata Turki.

Tertangkapnya mata-mata asal Iran ini tidak ayal akan semakin menimbulkan ketegangan antar kedua negara. Lebanon dengan Hizbullahnya juga memiliki kedekatan yang sangat erat dengan Iran.

Sebelumnya, Saudi sering terlibat konflik dengan Iran yang berpaham Syiah. Pemerintahan Riyadh beberapa waktu lalu menuduh Teheran telah memicu kerusuhan di Bahrain dan beberapa wilayah mayoritas Syiah di Saudi.

Sebelumnya sering terjadi kerusuhan di distrik Qatif, provinsi timur Saudi yang mayoritas warganya adalah Syiah. Dalam dua tahun terakhir, 16 orang terbunuh di wilayah ini dalam kerusuhan yang diduga diprovokasi kekuatan dari luar.

Pada November 2011, Saudi mengatakan bahwa ada kekuatan asing di belakang demonstrasi yang menghancurkan pos polisi di Qatif. Januari lalu, 23 orang dinyatakan buron karena bekerja untuk negara lain. Saudi tidak secara langsung mengatakan negara dimaksud, namun diduga negara itu adalah Iran.
Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: