AS undang menlu Myanmar, sambut baik perjalanan Suu Kyi ke LN

Author : Administrator | Jum'at, 20 April 2012 10:23 WIB
Pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (tengah depan) bersalaman dengan para pendukungnya saat upacara untuk memperingati Hari Tahun Baru Myanmar di daerah pemilihannya di kota Kawhmu, Selasa (17/4). Pemimpin partai oposisi utama Aung San Suu Kyi telah mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama dengan nama ibunya Daw Khin Kyi untuk membantu kaum miskin di negara tersebut, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, kata pejabat partai senior Nyan Win. Yayasan tersebut didirikan pada peringatan 100 tahun lahirnya ibu Suu Kyi, Selasa kemarin. Lahir pada 16 April 1910, Daw Khin Kyi, janda dari pahlawan kemerdekaan yang dibunuh Jenderal Aung San, menjadi duta besar Myanmar untuk India setelah kemerdekaan bangsa tersebut. Pada tahun 1988 Suu Kyi kembali ke Myanmar untuk merawat ibunya yang sakit-sakitan dan memasuki rawa politik di tengah kekacauan demokrasi di negara tersebut. Daw Khin Kyi meninggal dunia pada Desember 1988. (REUTERS/Soe Zeya Tun )

Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengundang Menteri Luar Negeri Myanmar dan menyampaikan udangan terbuka, Rabu, pada ikon demokrasi Aung San Suu Kyi, yang sedang melakukan perjalanan ke manca negara untuk pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa.

Amerika Serikat mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Maung Lwin Wunna, yang melakukan perundingan di Washington tahun lalu setelah menghadiri pertemuan PBB di New York, akan melakukan kunjungan formal bulan depan sebagai bagian dari upaya AS untuk mendorong reformasi di negara itu, lapor AFP.

"Kami telah mengundang menteri luar negeri untuk mengunjungi Amerika Serikat pada bulan Mei. Kami sangat antusias dengan kunjungan itu," kata Kurt Campbell, asisten bidang Asia Timur Menlu AS dan pemain utama dalam diplomasi AS terhadap Myanmar.

"Apa yang kita upayakan adalah mendukung setiap elemen reformasi yang telah terjadi dan mendorong langkah lebih lanjut, terutama di daerah yang masih memiliki masalah dengan aksi kekerasan - wilayah etnis minoritas di sepanjang perbatasan, " kata Campbell kepada wartawan di New Delhi, Selasa.

Dalam sebuah sikap yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap reformasi baru di Myanmar, Suu Kyi berencana untuk mengunjungi Norwegia dan Inggris pada bulan Juni, yang akan menjadi perjalanan pertamanya ke luar negeri dalam 24 tahun terakhir. Sebagian besar waktu Suu Kyi dihabiskan dalam tahanan rumah.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Mark Toner menyambut baik rencana perjalanan Suu Kyi dan mencatat bahwa Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dalam kunjungan bersejarah ke Myanmar pada bulan Desember, mengundang pemimpin pro-demokrasi itu ke Amerika Serikat.

"Dia pasti dan akan selalu memiliki undangan terbuka untuk melanjutkan dialog yang dimulai ketika Menlu betada di Burma," kata Toner, mengacu pada nama lama Myanmar.

Suu Kyi terpilih menjadi anggota parlemen pada 1 April dalam pemilihan umum yang memperoleh apresiasi dunia internasional.

Norwegia mengatakan bahwa Suu Kyi akan berkunjung untuk secara pribadi menerima Nobel Perdamaian tahun 1991.

Suu Kyi tinggal selama bertahun-tahun di Inggris, rumah dari suaminya yang kini telah meninggal.

Anggota parlemen AS telah mengundang Suu Kyi untuk berkunjung guna menerima penghargaan tertinggi warga sipil AS. (G003/M014)

Sumber: http://www.antaranews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: