(REUTERS/Larry Downing)
|
VIVAnews - Barack Obama telah resmi menjadi presiden Amerika Serikat untuk kali kedua. Dia telah diambil sumpahnya dalam upacara yang berlangsung singkat dan sederhana di Gedung Putih, yang merupakan kediaman resmi Presiden AS.
Menurut kantor berita Reuters, upacara pengambilan sumpah berlangsung pada Minggu tengah hari waktu Washington DC (Senin dini hari WIB). Ini sesuai dengan Konstitusi, bahwa presiden baru harus dilantik secara hukum pada tanggal 20 Januari. Pada hari yang sama, Joe Biden juga diambil sumpahnya sebagai Wakil Presiden AS untuk kali kedua.
"Saya, Barack Hussein Obama, bersumpah untuk menjalani tugas sebagai presiden Amerika Serikat dan dengan sungguh-sungguh menjalankan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat," kata Obama di hadapan Ketua Mahkamah Agung, Hakim John Roberts, yang memimpin pengambilan sumpah. Obama saat itu mengangkat tangan kanannya dan tangan kiri menyentuh bagian atas Alkitab yang dipegang oleh istrinya, Michelle.
Kedua putri Obama, Sasha Malia, turut menyaksikan ayah mereka diambil sumpahnya sebagai presiden untuk kali kedua. Begitu pula dengan kerabat dekat Obama, seperti adik tirinya, dan saudara iparnya.
Acaranya berlangsung singkat. Setelah Obama mengikuti perkataan hakim, selesailah pengambilan sumpah dan dia bersama keluarganya masuk ke ruang pribadi. Perayaan meriah, yang melibatkan sejumlah artis dan mengundang masyarakat luas, bakal berlangsung pada 21 Januari 2013. Kebetulan itu adalah hari libur nasional di AS dalam rangka memperingati kelahiran pejuang hak asasi Amerika, Martin Luther King Jr.
Menurut stasiun berita BBC, begitu dilantik menjadi presiden untuk kali kedua, Obama telah menghadapi sejumlah tugas berat. Setidaknya ada tiga masalah yang harus segera dihadapi, yaitu upaya mengubah undang-undang kepemilikan senjata di kalangan warga sipil, mereformasi kebijakan imigrasi, dan mengatasi masalah utang AS.