Jurnalis : Ahmad Taufik
Dua wali kota di Turki ditangkap (Foto: The News Arab)
ANKARA – Dua wali kota di Turki telah ditangkap oleh petugas keamanan karena dianggap terkait dengan pemberontak PKK. Kedua wali kota di Diyarbakir bernama Gultan Kisanak dan Firat Anli menambah daftar panjang nama wali kota yang masuk dalam daftar wali kota Kurdi yang ditangkap.
Setelah keduanya ditangkap, posisi wali kota kemudian digantikan oleh anggota partai yang berada di bawah naungan Presiden Erdogan, Partai AKP. Gultan Kisanak ditahan di dekat bandara dan Firat Anli ditangkap di kediamannya. Proses penangkapan dilakukan dengan mengerahkan polisi bersenjata lengkap seperti meriam air. Demikian sebagaimana dilansir The News Arab, Rabu (26/10/2016).
Pada bulan lalu, petugas keamanan telah menahan 24 wali kota. Mereka digantikan dengan anggota partai yang pro-pemerintah dari Partai AKP. Diyarbakir selama ini diketahui sebagai kota yang diduduki oleh mayoritas warga Kurdi. Dalam beberapa pekan terakhir, petugas keamanan sudah beberapa kali terlibat bentrok dengan pemberontak PKK dan kelompok Kurdi lainnya.
Selama ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berulangkali mengingatkan bahwa pejabat lokal (seperti wali kota)yang menawarkan bantuan logistik kepada para pemberontak PKK akan ditindak. Peringatan itu diberikan Presiden Erdogan karena Turki menganggap PKK sebagai kelompok teroris.
Terlebih, pemberontak PKK dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan serangan kepada petugas keamanan dan masyarakat sipil. Pada Agustus lalu, para pemberontak telah menyerang bandara di Diyarbakir. Sejak kelompok PKK mengadakan pemberontakan pada 1984 lebih dari 40 ribu orang telah meninggal dunia.
