Regu penyelamat menggunakan jet ski berada disekitar kapal Costa Concordia yang kandas di Pulau Giglio, Italia (15/1).REUTERS/ Max Rossi |
TEMPO.CO, Roma - Tim penyelamat kembali menemukan dua mayat di kapal pesiar Costa Concordia. Keduanya ditemukan dalam tubuh kapal yang terendam air laut di pantai lepas barat Italia.
Penemuan itu menambah jumlah orang yang tewas, yakni lima jiwa. Sebelumnya dua penumpang asal Prancis dan awak kapal dari Peru ditemukan tewas akibat kapal menabrak karang dekat Pulau Tuscany.
Menurut seorang penjaga pantai, kedua korban ditemukan para penyelam di badan kapal yang dibanjiri air laut. Mereka adalah orang lanjut usia yang hingga saat ini belum bisa dikenali identitasnya. "Korban ditemukan di lantai tiga," kata juru bicara penjaga pantai, Filipina Marin.
Saat ini kedua jenazah telah dibawa ke daratan untuk menjalani proses identifikasi. Dan beberapa saat sebelum penemuan itu, pejabat pemerintah kawasan Tuscany, Enrico Rossi, menyatakan masih ada 17 mayat yang belum ditemukan.
Seorang jaksa kepala di Kota Grosetto mengatakan kapal itu berlayar terlalu dekat dengan pulau sehingga menabrak karang. Namun, kapten kapal, Francesco Schettino, membantah anggapan itu. Di televisi Italia, Schettino menyatakan tidak ada batu dalam radarnya. "Costa Concordia berada sekitar 300 meter dari karang. Seharusnya kami tidak menabrak apa pun," ujar Schettino.
Dia juga menampik anggapan jaksa jika dirinya telah meninggalkan kapal sebelum evakuasi selesai. "Kami orang terakhir yang meninggalkan kapal."
Schettino, 52 tahun, telah bekerja di Costa Concordia selama sebelas tahun terakhir. Namun akibat tabrakan yang terjadi pada Jumat, 13 Januari, dirinya harus mendekam di tahanan untuk menjalani proses pemeriksaan.