Obama diancam dibunuh (Foto: AP)
|
NEW YORK - Pemilik sekaligus penerbit Suratkabar Atlanta Jewish Times, Andrew Adler, menyarankan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu, agar memerintahkan Dinas Intelijen Israel Mossad untuk membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Adler menilai, dengan tewasnya Obama, dapat dipastikan penggantinya nanti akan membela Israel bila melakukan serangan terhadap Iran.
Dalam artikel yang ditulisnya, Adler menyebutkan tiga pilihan bagi Israel untuk melawan program nuklir Iran. Pilihan pertama adalah melakukan serangan pencegahan terhadap Hamas dan Hizbullah. Kedua, menyerang fasilitas nuklir.
Pilihan terakhir yang juga menjadi kecaman banyak pihak adalah, memberikan perintah kepada agen-agen Mossad untuk membunuh Presiden Obama yang dianggap tidak bersahabat dengan Israel.
Menurut Adler, bila Obama tewas maka Wakil Presiden Joe Biden akan naik dan tentunya dia akan mendukung Israel melawan musuhnya.
"Perintahkan pembunuhan untuk menjaga eksistensi Israel. Coba pikirkan. Bisa jadi skenario ini sudah dibahas dalam lingkungan dalam Israel," tulis Adler dalam
Atlanta Jewish Times, seperti dikutip
Haaretz, Sabtu (21/1/2012).
(faj)